jpnn.com, JAKARTA - Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengungkapkan, transaksi sejak awal Ramadan hingga sekarang menunjukkan kinerja positif.
Pihaknya menargetkan transaksi online bisa menembus satu juta per hari pada periode program khusus.
BACA JUGA: Omzet Peritel Offline Turun, Ternyata Ini Pemicunya
”Saat ini transaksi Ramadan masih berubah-ubah. Namun, kami masih mengejar supaya bisa sesuai target,” ujar Rezki, Senin (28/5).
Tren belanja secara online pada Ramadan biasanya naik. Pada awal Ramadan, tren terus meningkat.
BACA JUGA: E-Commerce Wajib Penuhi Izin Uang Elektronik dari BI
Kemudian, menjelang Lebaran, ada peningkatan signifikan. Setelah Lebaran, transaksi cenderung menurun.
”Pada Ramadan tahun lalu rata-rata transaksi harian sekitar 300 ribu transaksi. Jadi, kalau sekarang bisa mencapai satu juta transaksi, ada peningkatan tiga kali lipat,” ucap Rezki.
BACA JUGA: E-Commerce Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital
Sejalan dengan kampanye penjualan selama Ramadan, pihaknya melihat ada kenaikan permintaan pada produk kebutuhan sehari-hari dan makanan-minuman.
”Nah, untuk memenuhi kebutuhan itu, Shopee bekerja sama dengan Supermarket Bonnet,” kata Rezki.
Apalagi, pasar e-commerce untuk kebutuhan sehari-hari tumbuh signifikan dengan kenaikan sekitar 13 persen dalam setahun terakhir.
Business Development Manager Bonnet Supermarket Evelyn Soetanto mengatakan, dibandingkan dengan sejak awal bergabung hingga sekarang, ada kenaikan pertumbuhan bisnis online hingga 800 persen.
”Seperti produk makanan hingga kecantikan,” ujar Evelyn.
Secara bisnis, penjualan secara online diklaim tidak mengganggu bisnis offline. Sebaliknya, jangkauan pemasaran malah menjadi lebih luas, tidak hanya di Surabaya.
’’Kami punya customer dari luar pulau seperti Kalimantan dan Papua,’’ ujar Evelyn. (res/c17/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencarkan Transaksi Online, BTN Rangkul UMKM
Redaktur : Tim Redaksi