Shutdown Bikin AS Tekor Rp 42 Triliun

Rabu, 30 Januari 2019 – 09:26 WIB
Partial shutdown pemerintah Amerika Serikat menyebabkan sejumlah fasilitas dan kantor pemerintah ditutup. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Shutdown parsial pemerintah federal Amerika Serikat ( AS ) memang berakhir. Namun, dampaknya masih sangat terasa.

Para peneliti di kongres yang tergabung dalam Congressional Budget Office (CBO) mengungkapkan bahwa kerugian akibat shutdown selama 35 hari tersebut mencapai USD 11 miliar atau setara Rp 155,008 triliun.

BACA JUGA: Kalah Perang Anggaran, Trump Masih Berani Tebar Ancaman

Sekitar USD 8 miliar (sekitar Rp 112,7 triliun) di antaranya bisa kembali setelah pemerintahan aktif lagi dan para pegawai menerima gaji.

Namun, sisanya, USD 3 miliar (sekitar Rp 42,25 triliun), tidak bisa. Kerugian yang tidak bisa kembali itu mengakibatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS turun sekitar 0,02 persen.

BACA JUGA: Shutdown Berakhir: Demokrat 1 - Donald Trump 0

Kerugian juga dirasakan Joshua Tree National Park di California. Selama shutdown, jumlah ranger atau penjaga dikurangi. Imbasnya, banyak vandalisme yang terjadi. Para pengunjung liar juga membuat jalan-jalan baru dengan memotong pohon Yucca brevifolia alias Joshua tree tersebut.

Harus ada solusi sebelum regulasi tentang pembiayaan sementara yang disetujui Presiden AS Donald Trump itu berakhir pada 15 Februari. Sebelum masa tersebut, kedua belah pihak harus menemukan jalan keluar. (sha/c14/hep)

BACA JUGA: Inggris dan Turki Ikut Campur, Venezuela Kian Kacau

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Dukung Oposisi Venezuela, Rusia Bereaksi Keras


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler