Si Cacing Masuk Hall of Fame

Minggu, 14 Agustus 2011 – 15:44 WIB
SPRINGFIELD - Lama tak terdengar kabarnya, Dennis Rodman kembali menjadi fokus berita karena prestasinya di masa laluDi balik tato, pakaian aneh dan kelakuannya  yang eksentrik, Rodman tidak dapat menahan keharuan saat berpidato dalam penobatannya masuk dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame kemarin WIB (13/8).

Rodman tiba di Symphony Hall, Springfield, Massachusetts, dalam setelan abu-abu, topi koboi dan kacamata hitam berframe putih

BACA JUGA: Hari Ini, Ultras Demo Sambari

Namun, saat naik ke panggung kehormatan untuk berpidato, dia menggantinya dengan syal merah dan jaket hitam sebagai penghargaan kepada Detroit Pistons dan Chicago Bulls, dua tim tempat dia memenangkan lima cincin juara NBA.

"Saya tidak bermain basket demi uang, saya tidak bermain basket demi popularitas
Apa yang anda lihat disini adalah lebih dari sebuah ilusi bahwa saya cinta menjadi seseorang yang sangat berwarna-warni," ujar Rodman seperti dikutip ESPN.

Rodman tampak menitikkan air mata bahkan beberapa kali tersedak ketika menyampaikan pidatonya yang berdurasi 13 menit

BACA JUGA: Guardiola Tunda Kedatangan Fabregas

Rodman mengucapkan rasa terima kasih buat para pelatihnya dan meminta maaf kepada keluarganya atas kekurangan dan kesalahannya selama ini.

Dia mengucapkan terima kasih Commissioner NBA David Stern dan masyarakat NBA yang berperan besar menempatkannya di Hall of Fame
Tak lupa, dia menyampaikan penghargaan terdalam untuk pelatih Phil Jackson dan Chuck Daly, pemilik Lakers Jerry Buss dan James Rich yang merawat Rodman setelah dia diusir oleh ibunya.

"Mereka adalah mentor, ayah, seseorang yang dapat Anda andalkan dan butuhkan setiap saat," kata Rodman menggambarkan peran besar Buss dan Rich dalam kehidupannya di masa lalu

BACA JUGA: Real Madrid v Barcelona: Selalu Seru!

Ayahnya sendiri pergi ketika dia masih kecil dan mereka tidak pernah berdamai.

Selain Rodman, ada sembilan orang lain yang masuk di dalam Hall of Fame kelas 2011Namun Rodman berhasil tampil sebagai pusat perhatian di dalam acara tersebut.

Selama berkarier, Rodman dikenal dengan gaya bertahannya yang liat dan peraih rebound yang ulungPria berpostur 198 cm ini disebut-sebut sebagai rebounder terhebat sepanjangBerdasar statistik NBA sepanjang karirnya mencetak rebound terbanyak 11.954 kali.

Rodman mengawali kariernya bersama Pistons pada 1986Selama tujuh tahun, pemain yang mendapatkan julukan The Worm alias si Cacing itu sukses mempersembahkan dua gelar juara secara beruntun pada 1988-89, 1989-1990.

San Antonio Spurs sempat dibelanya dua musim sebelum hijrah ke BullsBersama Michael Jordan, mantan pebasket berjuluk Dennis The Menace ini memperoleh tiga cincin juara dan hengkang ke Los Angeles pada 1998 dilanjutkan ke Dallas Mavericks setahun berikutnya sebelum melanjutkan karier di luar NBA, termasuk membintangi beberapa judul film(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Terancam Pindah Kandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler