jpnn.com - SEBUAH perusahaan teknologi lokal di Shenzhen, Tiongkok, mengklaim robot boneka asmara milik mereka bisa menggantikan hubungan intim manusia berkat kemampuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ditanamkan pada produk itu.
Robot asmara bernama Emma, seperti dilaporkan media Rusia Sputnik, Sabtu (17/8), bisa memberikan layanan yang luas kepada pembeli robot itu meliputi percakapan interaktif, termasuk kemampuan membuka surel (e-mail) sang pemilik.
BACA JUGA: Ketika Robot Disangka Maling, Polisi Sampai Turun Tangan
Kemampuan AI yang ditanamkan itu bisa mendorong perilaku sang robot layaknya manusia. Emma dapat menyerap dan menyimpan informasi sebagai bekal merespons percakapan yang diharapkan sang pemilik.
BACA JUGA : Lovot, si Robot yang Punya Rasa Cinta, Harganya? Hmmm
BACA JUGA: Dikendalikan Kaum Difabel, Robot Jadi Pelayan Kafe
Selain kemampuan percakapan interaktif, robot asmara itu juga bisa menolehkan kepala, menyatakan ekspresi wajah, serta mengedipkan mata yang tampak sealamiah mungkin sehingga menyerupai manusia.
Seorang pakar di balik kehadiran robot-robot asmara itu mengkalim produk-produk ciptaan mereka bahkan telah menggantikan hubungan emosional dan fisik para pemilik robot itu.
BACA JUGA: AV1: Robot Mungil Penghilang Sepi
BACA JUGA : Robot AI Kini Jadi Tim Penyiar Berita di Cina
Manajer Cloud Climax Sam White, produsen boneka asmara yang berbasis di Inggris, mengatakan kepada Daily Star Online boneka-boneka mereka telah mencapai tahapan hubungan emosional sebagaimana kegiatan fisik bagi para konsumen.
"Anda melihat sejumlah artikel tentang orang-orang yang menikah dengan boneka asmara mereka dan tentu saja itu adalah versi paling puncak bagi para pemilik boneka itu. Secara umum, para pemilik boneka itu telah terikat dengan boneka-boneka mereka dan melihat boneka itu sebagai pasangan, sebagaimana orang lain punya pasangan sesama manusia," ujar White.
"Jika Emma menceritakan sebuah lelucon yang menurut Anda itu lucu, dia akan mengingat bahwa Anda tertawa. Emma sudah punya aplikasi dan tampilan antar-muka secara daring (online) dengan berlangganan sehingga Anda dapat mengajarinya untuk menjawab segala pertanyaan Anda. Ketika Anda jauh dari Emma, Anda dapat mengirim pesan singkat kepadanya dan dia akan membalas pesan itu."
White menambahkan program dan kecerdasan artifisial Emma akan terus dikembangkan dan dikirimkan secara daring dari pabrikan boneka asmara itu sehingga si boneka akan terus mendapatkan pembaruan perangkat lunaknya.
Meskipun tampak canggih, sejumlah warganet global menyatakan sikap kontroversi terhadap kehadiran robot boneka asmara itu. Mereka berpendapat tentang hubungan intim manusia tidak dapat digantikan oleh benda mati. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada YuMi, Robot yang Bisa Selfie di JIExpo
Redaktur & Reporter : Natalia