Si Songong Terlibat Pembunuhan, Dibekuk di Jakarta

Rabu, 18 Oktober 2017 – 07:28 WIB
Songong (kanan) saat digelandang petugas di Polresta Jambi, kemarin (17/10). FOTO: M RIDWAN/JAMBI EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Polisi berhasil menangkap pembunuh Basit Izudin (45) warga Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Mayat Basit ditemukan di Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, 22 September 2017 lalu.

BACA JUGA: Suami Dibunuh, Istri: Nyawa Dibalas Nyawa

Pelaku pembunuhan yang ditangkap yakni Amiruddin alias Songong (20) warga Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Sementara dua pelaku lainnya yakni pasangan kekasih Eka dan Ardi masih diburu.

BACA JUGA: Istri Simpanan Pengusaha Tewas Mengenaskan

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Yudha Lesmana, menyebutkan, penangkapan dilakukan anggota Satreskrim Polresta Jambi, baru-baru ini.

“Tersangka Amiruddin alias Songong ditangkap di Jakarta belum lama ini. Dia setelah menghabisi korban langsung kabur ke Jakarta,” ujar Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, kemarin (17/10).

BACA JUGA: Yusman Sudah Membayangkan Dieksekusi Mati

Lanjutnya, tersangka Songong ditangkap saat berada di rumah keluarganya. Tidak ada perlawanan saat penangkapan. Sementara, dua pelaku lainnya masih diburu.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, sebelum kejadian korban dan tiga tersangka ke salah satu diskotik yang berlokasi di Pasar Jambi.

Saat pulang, korban diantar temannya bernama Feri. sesampainya di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 82 Kota Jambi, sepeda motor yang ditumpangi korban disalip oleh motor yang dikendarai Adi dengan membonceng Eka.

Keduanya cekcok mulut. Persoalannya karena korban menggadaikan handphone milik Eka. Namun saat diminta untuk menebus kembali handphone tersebut, korban menolaknya.

Tak lama, tersangka Songong datang dan meminta korban menyelesaikan masalah ini. Korban tetap menolak.

Songong yang emosi langsung memukul korban. Sementara Ardil menikam korban sebanyak 9 kali.

“Mereka melakukan ini dalam keadaan mabuk setelah pulang dari diskotik,” jelasnya.

“Usai kejadian, mereka langsung melarikan diri,” timpalnya.

Kasat Reskrim Kompol Yudha Lesmana, menyebutkan, untuk sementara motif pembunuhan ini karena masalah handphone. Namun, untuk kepastiannya pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya.

“Untuk saat ini motifnya masalah handphone. Kita juga masih melakukan pengembangan,” tandasnya. (pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Khotimah Bersimbah Darah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler