jpnn.com - SAMARINDA – WB (17) harus berurusan dengan polisi setelah menggagahi sang kekasih Cerah (nama samaran) di semak-semak di sekitar Jalan Wanyi, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Jumat (17/6).
Padahal, keduanya baru kenal seminggu. Awalnya, keduanya berkenalan saat WB memperbaiki laptop korban. Setelah itu, komunikasi berlanjut hingga keduanya berkomitmen menjalin kasih.
BACA JUGA: 2 Terdakwa Nyaris Bentrok di Sidang, Ini Fotonya
Baru sepekan menjalin asmara, WB melakukan aksi bejat itu. “Awalnya kami hanya ngobrol dan foto pemandangan, tapi saya tidak sadar kenapa bisa sampai kejadian,” sebut WB.
Setelah melakukan aksi tak senonoh itu, WB mengantar kekasihnya pulang. Dia lalu berkunjung ke rumah seorang rekan. Cerah yang tiba di rumah pun hanya bisa tutup mulut, khawatir orang tuanya marah.
BACA JUGA: Waspadalah, Cuaca Ekstrem Diprediksi Akan Menyerang
Cerah baru buka mulut ke saudaranya jelang berbuka puasa. Dari situ, keluarga besarnya pun tahu. WB pun dipanggil ke rumah untuk dimintai kebenaran. “Saya juga sudah jujur dengan keluarganya tentang apa yang saya lakukan,” sebut dia.
BACA: Saat Diintip Warga, 1 Wanita Ihik-ihik Dengan 3 Pria
BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, Begini Strategi PSK Jajakan Diri
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso menerangkan, pelaku dan korban masih di bawah umur. Itu pula yang membuat mereka ingin secepatnya menyelesaikan pemberkasan kasus WB.
“Tetap kami amankan, karena ancaman hukumannya cukup lama,” sebut Erick. (dra/ndy/k11/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah, Pedagang Takjil Gunakan Boraks
Redaktur : Tim Redaksi