jpnn.com - DENPASAR – Nelayan di Teluk Benoa, Bali dapat keluar masuk mencari ikan siang hingga malam hari jika Teluk Benoa direvitalisasi. “Revitalisasi Teluk Benoa akan mengembalikan arus air. Dengan didalamkannya kanal antar pulau reklamasi dan didalamkannya sungai yang ada di sekitar teluk, kapal nelayan yang ada bisa keluar masuk Teluk Benoa siang hingga malam hari.”
Demikian disampaikan Guru Besar Transportasi Air Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nur Yuwono, Jumat 26/2).
BACA JUGA: Bu Menteri Susi, Kapal Asing Sering Buang Limbah di Laut Batam Loh
Sebelumnya, kondisi Teluk Benoa alami pendangkalan, hingga nelayan sulit mencari ikan.
“Saat ini nelayan hanya melaut saat air pasang saja. Tapi setelah reklamasi, ada arus air yang di dalamkan di antara pulau. Sehingga saat surut, air tetap dalam,” katanya.
BACA JUGA: Oknum Polisi Bejat Nih, Aniaya Istri, Gauli Anak Kandung
Dikatakannya, selain bermanfaat untuk nelayan setempat, revitalisasi juga membuka potensi wisata kanal.
“Wisata kanal di Bali kan belum ada. Pendalaman alur air antar pulau reklamasi dapat dijadikan wisata kanal."
BACA JUGA: REI: Lahan Tidur Memicu Rumah Liar Berkembang Pesat
Wisata kanal tersebut juga akan menciptakan potensi wisata kuliner. Restoran terapung, mengitari kanal dengan pemandangan yang indah. Di Singapura, sepanjang kanal itu penuh dengan kuliner.
“Orang duduk santai sambil menikmati makan dan perahu yang berlalu lalang di kanal,” ujarnya.
Direncanakan, Teluk Benoa di Bali yang saat ini alami disfungsi karena sedimentasi akan direvitalisasi dengan berbasis reklamasi. Revitalisasi Teluk Benoa yang akan dilakukan mengacu pada adat, budaya, agama Hindu Bali dan kesejahteraan rakyat setempat.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Disorot KPK, BP Batam Baru Berani Tarik Semua Lahan Tidur
Redaktur : Tim Redaksi