jpnn.com - JAKARTA - Direktur AirNav Indonesia, Wisnu Darjono memastikan kesiapan pihaknya dalam menghadapai arus mudik Lebaran tahun ini. Wisnu mengatakan, sebagai penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, hal itu sudah menjadi tugas dan bagian dari komitmen perusahaan.
"Kami selalu mengantisipasi dan berstrategi dalam menangani segala situasi, termasuk dalam menghadapi kepadatan arus lalu lintas penerbangan pada mudik Lebaran 2015 ini," ujar Wisnu dalam siaran persnya, Minggu (5/6).
BACA JUGA: Pemuda harus Bisa Maknai 4 Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Untuk memastikan sistem navigasi berjalan mulus dan tanpa gangguan, terlebih di saat peak season menghadapi mudik lebaran, AirNav telah melakukan pengecekan secara berkala.
"Sistem navigasi kami dan SDM ditinjau secara rutin, penetapan sistem pelaporan dan sistem penanganan apabila terjadi gangguan pelayanan navigasi. Penerbangan pun akan selalu dimonitor, begitu pula safety monitoring dan kesigapan perbaikan sesuai safety recommendation," beber dia.
BACA JUGA: Menteri Ekonomi Layak Dirombak, Darmin Potensi Masuk Kabinet
Bahkan, safety monitoring tersebut juga dengan memantau pergerakan aktivitas vulkanis Gunung Raung di Bondowoso.
“Selain memonitoring pergerakan debu vukanis, kami juga akan melakukan pendataan dan pelaporan dampak debu vulakanis terhadap operasional penerbangan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan alternatif bandara terkait kapasitas parkir pesawat," tutur Wisnu.
BACA JUGA: Soal Tenaga Kerja, Pengusaha Minta Pemerintah tak Melulu Dengar Buruh
Sementara, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang mudik, AirNav Indonesia telah membuka posko utama yang terpusat di Briefing Office Gedung Tower JATSC Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian posko terpadu di Pos Koordinasi Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2015 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presenter Cantik Ini Sudah Alih Profesi
Redaktur : Tim Redaksi