jpnn.com - JAKARTA – Masyarakat yang belum kebagian tiket kereta api mudik, bersiaplah untuk kembali berburu tiket. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan 15 kereta api tambahan bagi para pemudik. Tiketnya akan mulai dijual pada 10 Mei mendatang atau 60 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, kereta api tambahan ini disediakan sebagai respons atas tingginya permintaan masyarakat terhadap tiket kereta mudik.
BACA JUGA: Yakini Tax Amnesty Bakal Serap Uang Simpanan WNI di Luar Negeri
”Kereta tambahan itu rute Jakarta ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya di kantor Jakarta Railway Centre, Jakarta, kemarin (21/4).
Dari 15 kereta tambahan tersebut, tujuh di antaranya adalah kereta kelas ekonomi nonsubsidi, tujuh kereta kelas bisnis dan eksekutif, dan satu kereta ekonomi subsidi. Setiap harinya, 15 kereta itu akan melayani dua kali perjalanan pulang pergi.
BACA JUGA: DPR Ajak Pemerintah Segera Siapkan Regulasi Tax Amnesty
Sehingga akan tersedia 30 perjalanan kereta tambahan setiap harinya sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Tempat duduk yang dapat disediakan setiap harinya dengan kereta tambahan ini sebanyak 18.760 seat.
”Mengenai rute dan jenis keretanya secara rinci akan dirilis bulan depan,” jelas Edi.
BACA JUGA: Myanmar Belajar Special Economic Zone ke BP Batam
Seperti diketahui, PT KAI telah menjual tiket kereta reguler untuk mudik Lebaran sejak 11 April lalu. Untuk rute Jakarta ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa, tiket kereta reguler selalu habis terjual dalam beberapa jam saja.
”Tiket kereta mudik reguler sebenarnya masih tersisa sekitar 50-80 persen. Tapi kebanyakan untuk rute-rute nonkeberangkatan dari Jakarta,” imbuh Edi.
Hingga pembukaan pemesanan tiket hari kedua Lebaran pada 20 April lalu, tercatat sebanyak 397.815 tiket sudah habis terjual. Jumlah pemesanan tiket paling tinggi terjadi pada keberangkatan H-2 Lebaran yang penjualannya dibuka pada 16 April 2015 pukul 00.00 WIB. Tiket yang tersisa pada tanggal tersebut mayoritas merupakan tiket arus balik menuju arah barat, yang sampai dengan kemarin masih tersisa 45.245 atau 51 persen.
Edi menjelaskan, pihaknya telah berupaya maksimal agar layanan penjualan tiket melalui online berjalan lancar. Tapi pada kenyataannya, masih banyak masyarakat mengeluh sulit mengakses situs penjualan tiket kereta Lebaran. Maklum, pemesan tiket jumlahnya sangat besar dan masuk ke situs pemesanan tiket secara bersamaan.
”PT KAI sudah melakukan penambahan bandwidth dari 120 Mbps menjadi 260 Mbps pada pembukaan pemesanan tiket H-3 Lebaran. Sebelumnya, penambahan bandwidth juga sudah dilakukan pada pembukaan pemesanan tiket H-7 Lebaran, dari semula 80 Mbps menjadi 120 Mbps,” terang Edi.
Selain menambah bandwidth, PT KAI juga menambah server untuk aplikasi KAI access dari tiga server menjadi tujuh server. Sedangkan untuk web KAI tiket kereta-api.co.id penambahan server dilakukan hingga 12 server dari asalnya enam server.
”Tim teknologi informasi kami juga siaga 24 jam,” pungkasnya.(dri/indopos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Siapa Mau! Tiket Kereta Lebaran Diskon 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi