jpnn.com, SURABAYA - Pelaksanaan rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Jatim sudah ditetapkan meski masih belum ditentukan jadwal pastinya,
Gubernur Jatim Soekarwo memastikan bahwa agenda tersebut digulirkan Mei mendatang.
BACA JUGA: 10 Pengajar di Sekolah, 8 Guru Honorer, PNS Hanya 2
Untuk jumlah kuota, pemprov belum menetapkan. Sebab, penghitungan kebutuhan masih dilangsungkan.
"Untuk jumlah formasi masih belum (ditetapkan, Red). Yang jelas, kami sudah memerlukan tambahan pegawai baru," kata Soekarwo.
BACA JUGA: 638 PNS Pensiun Tahun Ini
Sebab, imbuh Soekarwo, saat ini pemprov kekurangan jumlah tenaga PNS yang begitu besar.
Tahun ini, tercatat ada lebih dari 2 ribu pegawai negeri yang memasuki masa purnatugas.
BACA JUGA: Usul Seleksi CPNS 60 Persen Honorer, Sisanya Jalur Umum
Dari jumlah tersebut, yang paling banyak pensiun adalah pegawai di sektor tenaga pendidik dan perawat.
Meski demikian, jumlah itu tak lantas akan menjadi acuan untuk penentuan kuota dalam rekrutmen CPNS nanti.
Sebab, pengisiannya disesuaikan dengan fungsi. Salah satunya adalah mengganti tenaga PNS dengan teknologi.
"Jadi, nanti ada substitusi IT," katanya.
Demikian juga tenaga pendidik. Mantan Sekdaprov Jatim itu menyebutkan, tidak semua kekurangan guru bakal dipenuhi lewat rekrutmen nanti.
Salah satu solusinya ialah menaikkan fungsi utilitasnya. Soekarwo menjelaskan, sampai saat ini masih cukup banyak tenaga pendidik yang kekurangan jam mengajar.
"Makanya, nanti ditambah jam kerjanya."
Saat ini sejumlah persiapan untuk rekrutmen CPNS tengah dilangsungkan pemprov.
Salah satunya adalah teknis pelaksanaan. Rencananya, pemprov tetap menerapkan sistem computer assisted test (CAT).
Dengan sistem tersebut, peserta seleksi bisa langsung mengetahui hasil nilai tesnya.
Selain itu, pemprov berencana memberlakukan tes wawancara berbasis teknologi. Peserta tidak lagi berhadapan dengan pewawancara.
Sementara itu, tahun ini 2.202 PNS di lingkungan pemprov segera memasuki masa pensiun.
Kemarin pemprov menggelar prosesi pelepasan ASN (aparatur sipil negara, nama baru PNS) yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi.
Dalam prosesi yang dipimpin gubernur tersebut, pemprov melepas 750 perwakilan PNS yang purnatugas.
Dari seluruh PNS yang telah atau segera memasuki masa pensiun itu, sekitar 1.700 di antaranya adalah tenaga pelaksana teknis dan pendidik.
"Sedangkan untuk pengisi jabatan eselon (eselon II hingga IV, Red), tercatat ada 36 pejabat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Siswo Heru Toto. (ris/c9/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencari Kerja Terbanyak Juli, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Natalia