jpnn.com - JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas disinyalir sebagai salah satu penyumbang kematian terbesar di Indonesia. Oleh karenanya, Mabes Polri memasang alat deteksi kecepatan. Proyek ini berawal dari Tol Cikopo – Palimanan (Tol Cipali) dan Tol Jagorawi (Jakarta, Bogor dan Ciawi).
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengatakan alat ukur bernama 'speed gun' itu sudah dioperasi di dua tol. Alat tersebut berfungsi untuk mendeteksi apabila pengemudi melebihi batas kecepatan, jika nanti melebihi batas kecepatan maka akan diburu dan ditilang.
BACA JUGA: Jaksa Agung Dituding Langgar UU Penyelenggara Negara
“Di tol Cipali ada dua lokasi rawan yang kami pasangi speed gun,” kata Condro usai apel Operasi Lilin 2015 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12).
Lebih jauh, ujar Cahyo, pihaknya meletakkan 'speed gun' di jalur yang lurus dan panjang. Biasanya, tambah Cahyo, pengemudi secara spontan menaikkan laju kecepatan kendaraannya dijalur tersebut.
BACA JUGA: Manuver Keluarga JK Bikin Indonesia Jauh Lebih Buruk Dibanding Orba
Cahyo memaparkan, pihaknya baru memasang 'speed gun' secara permanen di Tol Cipali. Sementara Tol Jagorawi, dibawa oleh Petugas Patroli Jalan Raya (PJR).
“Ada dua mobil patroli yang membawa speed gun di tol Jagorawi. Anggota bebas hendak mengukur kecepatan di lokasi mana saja,” katanya.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah, Arab Saudi Siap Bantu Desa Tertinggal di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ketua DPD buat Para Santri
Redaktur : Tim Redaksi