jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah dalam waktu dekat akan meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap III. Paket tahap I sudah diterbitkan pada 9 September, disusul tahap II, 29 September.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberi pengantar pada rapat terbatas yang membahas masalah pemangkasan perizinan, di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Ternyata... Konsumsi Kopi Masyarakat Indonesia Hanya 1,1 Kg
“Saya kira paket ekonomi ketiga ini jangka pendek. Coba dilihat apakah memungkinkan: yang pertama, bunga bank bisa turun dengan mengefisiensikan biaya-biaya yang ada di dalam bank, tolong dihitung,” kata Jokowi itu.
Jokowi berharap paket tahap III yang dikeluarkan pada awal pekan depan ini, memiliki stimulus jangka pendek, dan insentif jangka menengah. Paket itu, ujarnya, juga diharapkan memberi insentif jangka panjang, sehingga bisa dirasakan langsung masyarakat dan dunia usaha.
BACA JUGA: Trader Kertas Harus Dihapus Karena Membuat Harga Gas Naik
Jokowi meminta paket itu juga membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu proyek padat karya.
“Saya kira di Kementerian PUPR ada yang berkaitan dengan irigasi dan dana yang diluncurkan ke daerah terutama di desa.
BACA JUGA: Menperin: Tingkatkan Kualitas Kopi Nusantara
Di Kementerian Pertanian juga ada, dana yang berkaitan dengan irigasi yang ini juga sudah sebagian besar dikerjakan tetapi sisanya segera diluncurkan,” katanya.
Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Dirut Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pertanyakan Usulan Dividen BUMN Rp 34 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi