SIAP-SIAP, Para PSK yang Dilecehkan Oknum Banpol PP Bakal Geruduk Pemkot

Buntut Pelecehan Seksual Oknum Banpol PP Saat Razia

Sabtu, 12 Desember 2015 – 07:33 WIB
PSK. Ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung kembali menjadi sorotan. Ini setelah beberapa oknum Banpol PP dituding melecehkan para pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia.

Tudingan itu dilontarkan Ketua DPW Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung Badri. Dia mengaku mendapat pengaduan dari beberapa PSK yang merasa dilecehkan oknum Banpol PP saat terjaring razia. ’’Tidak ada yang tahu kalau mereka (PSK) selalu mendapatkan perlakuan tak senonoh setiap tertangkap razia,” ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Kejam Banget! Ibu Hamil Digorok Tetangga Sampai Begini

Menurut Badri, oknum Banpol PP kerap memaksa PSK yang masih muda dan cantik untuk memuaskan nafsu mereka. Para PSK yang terjaring razia itu baru dilepaskan setelah dipaksa melakukan oral seks hingga hubungan badan.

Namun bila yang tertangkap PSK sudah berumur dan kurang menarik, oknum Banpol PP memberikan mereka hukuman fisik. Seperti melompat dan jalan jongkok. Tidak itu saja, tak sedikit PSK yang mengaku dirampas uangnya.

BACA JUGA: Wardiaman Zebua versus Polresta Barelang Digelar Januari

Disinggung kenapa kasus ini tidak dilaporkan ke polisi, Badri mengaku karena para korban tak memiliki bukti kuat. ’’Mereka tidak berani melapor karena tak memiliki bukti. Jadi kami di sini menyuarakan hak mereka dan menuntut keadilan,” ucapnya.

Karena itu, pihaknya berencana menggelar aksi demo apabila tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. ’’Kami akan ramai-ramai ke sana (pemkot) pekan depan, menuntut agar mereka menindak tegas oknum Banpol PP tersebut,” tegasnya.(yay/p5/c1/fik/ray/jpnn)

BACA JUGA: Kapolres: Prosedur Sudah Benar dan Tak Ada yang Aneh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasusnya Direkayasa, Tersangka Pembunuhan Nia Praperadilkan Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler