Siap-siap, Ribuan Tenaga Honorer di Daerah Ini Terancam Dihapus

Selasa, 14 Juni 2022 – 20:32 WIB
BKD Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak dua ribu lebih tenaga honorer di lingkungan Provinsi Bengkulu akan dirumahkan pada November 2023. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sebanyak dua ribu lebih tenaga honorer di lingkungan Provinsi Bengkulu akan dirumahkan pada November 2023.

Oleh karena itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi di Bengkulu, Selasa, berencana untuk mengusulkan penambahan formasi jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Honorer Dihapus, Tenaga Teknis Administrasi Sakit Hati, Banyak Banget

“Sekitar 2.000 lebih tenaga honorer lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu terancam akan dihapus pada November 2023,” kata Gunawan.

Hal tersebut sesuai dengan isi surat edaran dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

BACA JUGA: Penghapusan Honorer, APKASI Akan Sampaikan Kegelisahan Tenaga Kontrak kepada Jokowi

Menurut Gunawan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap pemetaan dan pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Saat ini, seluruh organisasi perangkat daerah diminta menyampaikan kebutuhan jabatan untuk diusulkan penambahan formasi jabatan P3K kepada Menpan-RB.

BACA JUGA: Guru PNS dan PPPK Masih Kurang, Tenaga Honorer di Daerah Ini Dioptimalkan

Lebih lanjut Gunawan mengatakan penambahan formasi jabatan PPPK akan menjadi solusi bagi honorer yang terancam dihapus.

Sebab penghapusan tenaga honorer akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran Provinsi Bengkulu.

Menurut Gunawan, tenaga honorer masih dibutuhkan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Oleh karena itu, dia mengusulkan kepada tenaga honorer untuk mengikuti seleksi PPPK.

“Ini menjadi solusi sembari menunggu perkembangan wacana tersebut pada tahun depan,” ujar Gunawan.(fri/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler