jpnn.com - JAKARTA- Klaim bahwa ada ribuan massa yang sudah menginap di masjid Istiqlal dimentahkan beberapa penjaga dan tukang parkir yang ada di sekitaran masjid terbesar di Indonesia tersebut.
Menurut mereka, informasi itu hanya mengada-ada.
BACA JUGA: Blusukan ke Pejaten Timur, Ahok Disebut Perhatian Kepada Rakyat Kecil
"Saya jaga parkir di sini bang. Kalau Iya memang ada sampai ribuan, ya harusnya sudah banyak bus parkir di situ," kata Januari, penjaga parkir dekat pintu Al Fatah Istiqlal.
Demikian juga dengan petugas keamanan yang biasa menjaga masjid siang dan malam, menyebutkan hal yang sama.
BACA JUGA: Habib Rizieq Banyak Bawa Buku Agama ke Bareskrim
Agus Mulyono, mengakui memang ada yang berusaha menginap, tapi dia memastikan masjid harus steril saat malam.
"Semalam ada, tapi perorangan. Kami minta untuk pergi, memang nggak boleh menginap di sini, sudah harus steril kalau malam," ungkapnya.
BACA JUGA: Tunggu Arahan Saya, Antum Sopan, FPI Segan sama Antum..
Penjaga masjid lainnya, mengakui juga sempat ada beberapa orang yang berusaha menginap.
Tapi karena aturan di atas pukul 22.00 harus steril masjid, maka mereka pun diminta untuk tak berada di dalam masjid.
"Itu cuma di media saja mereka ngomong. Tak ada ramai dari semalam pak. Sekarang saja ramai orang habis sholat dhuhur, kalau nanti malam harus steril," ungkap pria yang menolak disebutkan namanya itu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Ini Minta Ahok Menaikkan Uang Pensiun Suaminya
Redaktur : Tim Redaksi