jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengaku memperoleh informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirim nama calon Kapolri ke DPR pada Rabu (13/1).
Menurut Neta, surat presiden (surpres) perihal nama calon Kapolri pengganti Idham Azis itu akan diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani besok pukul 11.00.
BACA JUGA: 5 Kriteria Calon Kapolri, Nomor 4 Paling Penting
"Kenapa Rabu? Hal ini berkaitan dengan kebiasaan Jokowi yang kerap menunjuk atau me-reshuffle kabinetnya pada hari Rabu Pahing atau Legi, dan Rabu lusa adalah Wage," katanya, Selasa (12/1).
Lantas, siapa yang bakal ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kapolri? Neta enggan berspekulasi.
BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Penilaian Petrus Selestinus Menohok Komjen Listyo Sigit Prabowo
"Yang tahu persis hanya Presiden Jokowi karena soal Kapolri adalah hak prerogatifnya," ungkap Neta.
Namun, ujarnya, sejak beberapa pekan lalu ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan tentang pergantian Kapolri dan Wakapolri dilakukan dalam satu paket.
BACA JUGA: Penembakan Laskar FPI, Tim Khusus Bentukan Kapolri Segera Setor Laporan
Paket itu adalah menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi Kapolri pengganti Idham Azis. Selanjutnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo naik menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy.
Neta menyebut Istana Kepresidenan makin serius membahas gagasan itu, apalagi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga telah mengusulkan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi. Di antara nama itu ada Gatot dan Sigit.
Mantan wartawan itu menambahkan, saat ini DPR sudah memasuki masa sidang sehingga calon Kapolri usulan Jokowi akan segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
"Supaya Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," paparnya.
Menurut Neta, yang menarik pada suksesi Kapolri kali ini ialah pergeseran posisi Wakapolri dan Kabareskrim. Sebab, katanya, Kabareskrim Sigit akan naik menjadi Wakapolri.
"Sementara posisi Kabareskrim akan 'diperebutkan' Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri," pungkasnya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy