jpnn.com - CILACAP - Pelaksaan eksekusi hukuman mati tahap kedua terhadap terpidana narkoba tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan telah dilakukan berbagai pihak, termasuk regu tembak dari Brimob Polda Jateng yang telah bersiaga menjelang pelaksaan eksekusi.
Kabag Humas Polda Jateng, Kombes Alloysius Liliek Darmawan menyatakan, pihaknya telah menyiagakan 10 regu tembak dari Brimob Polda Jateng. Sampai saat ini, para personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan eksekusi maupun melaksanakan eksekusi hanya menunggu perintah untuk merapat ke Nusakambangan.
BACA JUGA: Pratikno Rawan, Rini dan Luhut Aman
Apabila kejaksaan telah menjadwalkan kapan dan dimana pelaksanaan eksekusi mati itu, pihaknya siap untuk melaksanakan. "Kita kapanpun siap, bila diminta malam ini atau saat ini berangkat, kita sudah siap," jelasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (25/2).
Menurutnya, pelaksanaan eksekusi merupakan tanggung jawab bersama para aparat penegak hukum. Sehingga, terkait jadwal pelaksanaan, skenario pengamanan serta semua hal yang berkaitan dengan proses eksekusi merupakan rahasia negara.
BACA JUGA: 10 Hari Ditahan di Malaysia, Sebelas Nelayan Akhirnya Dipulangkan
"Kita tidak bisa memberikan secara detail,kapan personil diberangkatkan maupun keberadaannya saat ini, karena itu tingkatanya sangat rahasia. Intinya, kita sudah siap," ujarnya.
Hingga pekan terakhir bulan Februari 2015, belum ada kejelasan terkait waktu eksekusi mati gelombang II di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, maupun jumlah napi yang akan dieksekusi. Pengamanan dan aktivitas di sekitar dermaga Wijayapura sebagai pintu masuk Pulau Nusakambangan juga terlihat masih normal. Peningkatakan aktivitas sejauh hanya terjadi pada jadwal kunjungan keluarga para napi, yaitu Selasa dan Kamis.(adi/jpnn)
BACA JUGA: Polri Tolak Permintaan BW agar Buka Gelar Perkara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Buka Gelar Perkara Kasus BW, Ini Penjelasan Mabes Polri
Redaktur : Tim Redaksi