Siapkan Beasiswa Kuliah bagi Anak Transmigran

Kementerian DPDTT Gandeng LIPI dan Empat Perguruan Tinggi

Jumat, 12 Desember 2014 – 17:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) menjalin kerjasama dengan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) dan empat universitas. Tujuan kerjasama itu adalah untuk memfasilitasi putra-putri transmigran bisa mencapai pendidikan tinggi secara gratis.

Kerjasama antara KDPDTT dengan LIPI dan empat universitas, yakni Universitas Trisakti Jakarta, Universitas UPN Veteran Jakarta dan Surabaya serta Universitas Lancang Kuning Riau itu dituangkan dalam naskah kesepakatan bersama (NKB) yang ditandatangani di kantor KDPDTT, Jakarta, Jumat (12/12), atau bertepatan dengan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64. Melalui naskah kesepakatan bersama (NKB) maka KDPDTT menyediakan beasiswa bagi putra-putri transmigran untuk menempuh pendidikan di salah satu dari empat perguruan tinggi itu.

BACA JUGA: Sebagian Tetap K-13, Sebagian Ingin Balik ke KTSP 2006

Menteri DPDTT, Marwan Jafar mengatakan, NKB itu merupakan salah satu upaya kementerian yang dipimpinnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan transmigran. “Anak transmigran akan diberikan beasiswa sekolah, jadi ada gairah untuk para anak-anak transmigran," katanya,

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, langkah KDPDTT menggandeng LIPI dan perguruan tinggi juga untuk perbaikan program transmigrasi. Sebab, kata Marwan,  LIPI maupun perguruan tinggi tentu memiliki pengalaman dan kemampuan dalam melakukan penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk transmigran maupun program transmigrasi.

BACA JUGA: Penerapan K-13 Disetop, M Nuh Puasa Baca Koran

“Dengan peran serta dua lembaga ini (LIPI dan perguruan tinggi, red), diharapkan penyelenggaraan transmigrasi ke depan lebih baik lagi. Sinergi seluruh potensi dan kemampuan itu akan membawa  dampak dan manfaat yang luar biasa bagi pembangunan nasional," katanya.(ara/jpnn)

 

BACA JUGA: Sekolah Madrasah Bingung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Tahun Dua Kurikulum, Ini Masalah yang Dihadapi Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler