Siapkan Rp1,2 M untuk Seleksi CPNS

Selasa, 05 Oktober 2010 – 08:48 WIB

TASIK – Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan penerimaan CPNS yang tahapannya dimulai bulan iniSelain soal anggaran, yang sudah disiapkan adalah universitas yang akan diajak kerjasama.

Khusus untuk anggaran, sudah disahkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Perubahan APBD 2010 serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS)

BACA JUGA: Penyakit Aneh, Kaki Membusuk

“Sudah disahkan anggarannya tinggal menunggu di RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, red),” sahutnya
”Minggu depan akan dimasukan ke perubahan 2010

BACA JUGA: Teroris Atau Perampok, Ya?

Jadi tinggal mengetuk palu,” terang Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Ir Hendro Nugraha MP kemarin.

Kesiapan anggaran ini sesuai perintah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN&RB) agar daerah menganggarkan di APBD masing-masing untuk biaya seleksi CPNS.

Dijelaskan politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sebelumnya, pemkot menganggarkan untuk penerimaan CPNS tahun 2010 sebesar Rp 580 juta, kemudian mengajukan lagi sebesar Rp 168 juta
Tetapi hal itu masih kurang

BACA JUGA: Rekonstruksi Pelatihan Teroris di Gunung Sibayak

Sehingga dibahas kembali untuk penambahan anggaran yang akhirnya mencapai Rp 1,2 miliar“Jadi anggaran itu disesuaikan dengan kebutuhan yang ada,” ujarnya.

Anggaran tersebut, lanjut Hendro, sama dengan anggaran tahun sebelumnyaDia menduga walaupun tahun ini jumlah formasi yang diberikan Kemen PAN RB untuk Kota Tasikmalaya berkurang, kemungkinan jumlah pelamar akan lebih besar sehingga butuh biaya yang mencukupi

Anggaran sebesar itu, lanjutnya, karena diyakini jumlah pelamar CPNS pasti bertambah, walau kuotanya sedikit,” ujarnyaPada tahun ini kuota yang didapatkan Pemkot Tasikmalaya berjumlah 174 formasiSedangkan tahun 2009 sebanyak 300 formasi.

Dijelaskan, anggaran tersebut kata Hendro sebagian besar dialokasikan untuk rekanan sebagai pelaksana teknis CPNS”Hampir tiga per empatnya untuk rekanan teknis,” ujarnyaPihak pelaksana teknis CPNS biasanya menghabiskan sekitar Rp 800 juta untuk membuat soal, memeriksa dan sampai hasil nilai kelulusan

Untuk rekanan, lanjutnya, hingga kemarin baru dua universitas yang mengajukan proposal untuk pelaksanaan teknis CPNS, yakni Universitas Dipenogoro dan Universitas IndonesiaNamun keduanya belum ada yang dipilih oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. 

Sebelumnya, Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Ramli Naibaho mengungkapkan, petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 akan turun pertengahan Oktober, bagi daerah yang telah siap melaksanakan perekrutan.

"Cepat lambatnya juknis turun ke daerah, tergantung daerahKalau daerah telah mengajukan kesiapan diri melaksanakan seleksi, pemerintah pusat siap mengeluarkan juknisnya," tegas nya kepada Jawa Pos National Network (JPNN), Minggu (3/10).

Kesiapan daerah itu, lanjut Ramli, dilihat dari telah tersedianya anggaranPasalnya, dalam seleksi CPNS, pemda dilarang keras meminta biaya pada pelamarAPBN juga tidak menyediakan alokasi untuk proses seleksi.  "Daerah tidak boleh hanya mengandalkan dana APBN, tapi anggaran dalam APBD-nya ada tidakItu masuk dalam pertimbangan pusat juga karena setiap penerimaan CPNS pasti ada penambahan biaya belanja pegawai," tuturnya

Ramli menambahkan, beberapa daerah yang telah mengajukan usulan untuk penerimaan CPNS, salah satunya Sulawesi Utara (Sulut)Atas pengajuan ini, Ramli menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan juknis pada pertengahan Oktober nanti"Beberapa daerah sudah siap termasuk SulutJuknisnya pertengahan (Oktober, red) turun," ucapnya(kim/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Tinggal Tersisa Satu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler