SERGAI- Polisi Air Polres Serdang Bedagai (Sergai) menyisir Sungai Belutu yang menjadi lokasi baku tembak yang akhirnya menewaskan dua orang kelompok bersenjataPencarian dilakukan mulai pukul 08:00 WIB, oleh 20 personil dengan menggunakan dua perahu karet dan dua set alat bantu selam, untuk mencari senjata jenis FN yang digunakan pelaku untuk menyerang aparat, Senin (4/10).
Setelah dilakukan pencarian dengan cara menyelam dan juga besi magnet selama 3 jam lebih, senjata api itu akhirnya ditemukan polisi, tepat pada pukul 11:46 WIB, di lokasi baku tembak
BACA JUGA: Perburuan Siang Malam
Kapolres Sergai AKBP Eri Safari yang berada di lokasi segera mengamankan senjata yang digunakan salah seorang kelompok bersenjata yang bernama Dedi yang tewas kemarin.Selain menemukan senjata api, warga yang ikut berada di lokasi tanpa sengaja menemukan serpihan bibir Rahman yang terkena bom granat yang belum sempat dilemparkannya ke arah aparat yang sewaktu terjadi baku tembak, sempat diminta untuk menyerah.
Polisi langsung membuka magazin yang berada didalam senjata laras pendek tersebut dan masih menyisakan 6 peluru
BACA JUGA: Banyak Berkas Honorer Diduga Rekayasa
Setelah melihat senjata itu, Kapoldasu langsung meninjau lokasi (TKP) ditemukannya senjata tersebut.Sampai kemarin, aparat gabungan dari Polri dan TNI mengejar salah seorang kelompok yang sempat meloloskan diri dari lokasi baku tembak
BACA JUGA: Ada Babi di Perut Piton
Belum diperoleh informasi ada kontak senjata, namun dapat dipastikan dari keterangan Kasat Brimobda Sumut Kombes Dewanto Biti Caca bahwa sisa kelompok bersenjata tinggal satu orang lagi“Dipastikan, sisa kelompok bersenjata tinggal satu orang lagi yang berada di wilayah Kecamatan Dolok Masihul,” ujarnya ketika memberi penjelasan kepada Kapoldasu(mag-15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Kereta Batal Naik
Redaktur : Tim Redaksi