jpnn.com - jpnn.com -Sepinya massa dari kubu pendukung Ahok maupun yang kontra, dalam sidang kasus penodaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1), berimbas ke pedagang.
Mereka mengeluh. "Haduh sepi mas. Tumben banget sidang hari ini malah sedikit massanya. Saya cuma dapet Rp 100 ribu. Biasanya bisa tiga kali lipat kalau ramai kayak kemaren (pekan lalu)," ujar Muji seorang pedagang tahu, kacang, dan mangga, Selasa (17/1).
BACA JUGA: Penyidik Berkilah Pelapor Sudah Baca LP Sebelum Diteken
Lain lagi pedagang kopi yang bernama Winda. Perempuan yang menjajakan minuman dengan sepeda ini mengaku omzet yang didapat pada sidang keenam ini berbanding jauh dengan dua sidang sebelumnya.
"Waktu dua minggu sama yang minggu kemaren mah alhamdulillah omzet naik. Saya bisa dapet Rp 500 ribu cuma dari kopi sama rokok aja. Yang jajan kemaren kan polisinya juga banyak sama massanya banyak. Kalo sekarang saya cuma dapet Rp 200 ribu. Mudah-mudahan minggu depan rame lagi," cerita Winda. (mg5/jpnn)
BACA JUGA: Polisi tak Bisa Tolak Laporan Soal Ahok
BACA JUGA: Hanya Empat Saksi Ahok Hadir di Sidang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Saksi Mangkir dari Sidang Ahok
Redaktur & Reporter : Fandi