Sidang Munarman, AM Ungkap Kejadian Setelah Pembaiatan ISIS di Markas FPI Makassar

Senin, 24 Januari 2022 – 17:18 WIB
Suasana lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang kasus terorisme dengan terdakwa Munarman dilakukan secara offline, Selasa (8/12/2021). Ilustrasi Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman pada Senin (24/1).

Jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang Munarman kali ini menghadirkan saksi berinisial AM.

BACA JUGA: 4 Anggota FPI yang Tewas Adalah Korban Pembunuhan, Ahli Beberkan 2 Faktor

AM merupakan salah satu panitia acara pembaiatan simpatisan ISIS yang dilaksanakan pada 24-25 Januari 2015.

Di hadapan majelis hakim, AM mengaku mengenal Munarman sejak menjadi Laskar FPI Makassar pada 2011.

BACA JUGA: Edy Mulyadi Bikin Heboh, Tagar #TangkapEdyMulyadi Trending, PKS Buka Suara

Saksi AM menjelaskan panitia sudah melakukan pembicaraan sebelum pelaksanaan acara pembaiatan simpatisan ISIS di Markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto pada 24 Januari 2015 dan di Pondok Pesantren milik almarhum Ustaz Basri tanggal 25 Januari 2015.

"Kami adakan pertemuan sekitar akhir bulan sepuluh, Yang Mulia," ucap AM.

BACA JUGA: Ucapan Edy Mulyadi Dianggap Menghina Prabowo, Chandra Berkata Begini

Menurut AM, para panitia melakukan pertemuan sebanyak tiga kali di Pondok Pesantren milik Ustaz Basri dan mengakui ada pembahasan terkait pembaiatan.

"Dalam pertemuan di Pondok Pesantren Ustaz Basri sudah dibicarakan, cuma waktu agenda acara tidak disebutkan," ungkapnya.

Dalam kesaksiannya, AM menerangkan sesuai pembaiatan simpatisan ISIS di Markas FPI Makassar, para peserta yang hadir dari anggota FPI Makassar dan beberapa ormas Islam lainnya melakukan konvoi mengelilingi Kota Makassar dengan membawa bendera FPI.

"Jadi, pertama bendera kami dari FPI dengan benderanya ISIS," ujar AM.

Sebelumnya, Munarman didakwa atas dugaan tindak pidana terorisme dan terlibat dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Kemudian, Munarman juga disebut hadir dalam pembaitan di Makassar dan Medan.

BACA JUGA: AM Ditangkap Anak Buah AKBP Anggun Cahyono, Perhatikan Tampangnya

Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan ISIS. (mcr8/fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler