jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Jenderal MPR RI telah mempersiapkan berbagai strategi publikasi Sidang Tahunan MPR yang digelar di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta pada Senin (16/8) mulai Pukul 08.30 hingga selesai.
Kabiro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah mengatakan sebelum Sidang Tahunan MPR, biro yang dipimpinnya telah mempersiapkan berbagai metode untuk publikasi kegiatan tersebut.
Sebelum sidang dilaksanakan, Biro Humas dan Sistem Informasi sudah mempublikasi dan menyebar informasi mengenai sidang kapan digelar dan apa itu sidang tahunan.
BACA JUGA: Maruf Cahyono: Sidang Tahunan MPR Sudah Menjadi Konvensi Ketatanegaraan
"Kita sebarkan maksud dan tujuan sidang tahunan baik melalui rilis berita maupun lewat televisi," kata Siti Fauziah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (15/8).
Menurut dia, informasi yang ada juga disebar lewat media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube dengan harapan Sidang Tahunan MPR RI yang digelar tahun ini diharapkan mendapat perhatian generasi milenial.
BACA JUGA: Ulus Pirmawan, DPA Asal Bandung Barat yang Mendukung Program Ekspor Kementan, Sebegini Omzetnya
"Kami juga siarkan lewat kanal-kanal yang digemari generasi milenial," paparnya.
Untuk lebih menyebarluaskan informasi acara itu, pihaknya juga menggunakan ‘sms gateway’, ‘running text’ di televisi, juga lewat monitor-monitor televisi yang dipasang di gerbong-gerbong kereta api maupun KRL.
Siti menilai publikasi sidang tahunan di kereta atau KRL sangat strategis karena masyarakat yang menggunakan moda transportasi itu sangat melimpah. "Apalagi, saat ada pelonggaran (PPKM, red)," ujarnya.
BACA JUGA: Berkat Pertanian, Gung Wedha Sukses Jadi Eksportir, Nilai Ekspornya Pernah Hampir Rp 100 Miliar
Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR juga akan disiarkan langsung melalui berbagai macam media, seperti, live streaming, YouTube, Facebook, dan stasiun televisi menggunakan sistem TV pool.
Mengingat sidang tersebut diadakan di tengah pandemi Covid-19, upaya bersama untuk menghindari kerumunan juga telah disepakati. Antara lain jumlah media yang meliput di Gedung Nusantara dibatasi.
"Ada syarat dan ketentuan untuk meliput sidang tahunan, ada test PCR maupun swab Antigen," ujar Siti.
Namun demikian, Siti Fauziah memastikan tetap memfasilitasi wartawan lainnya untuk bisa meliput acara tanpa mengurangi keutuhan jalannya sidang.
Hal itu disiasati dengan memaksimalkan fungsi Media Center di Press Room MPR/DPR/DPD yang berada di Gedung Nusantara dengan memasang dua unit TV yang menayangkan sidang secara langsung.
Kemudian, Biro Humas MPR juga menyediakan poll data yang berisi foto-foto sidang tahunan. Selain itu, menyebarkan berbagai siaran pers terkait sidang.
"Setelah acara selesai, foto yang ada dimasukan dalam poll data dan wartawan bisa mengunduh di sana,” ungkapnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam