Sidang Umum AIPA, BKSAP Optimistis Indonesia Bisa Memberi Inspirasi bagi Negara ASEAN

Jumat, 28 Juli 2023 – 18:44 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana soal sidang umum ke44 AIPA di Jakarta. Foto: BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Desk Kerja sama Regional BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana mengikuti rangkaian Fun Run and Ride Road to the 44th General Assembly of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Kompleks DPR RI, Jumat (28/7).

Dalam kegiatan yang digelar BKSAP bersama Korpri DPR RI itu hadir Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon bersama sejumlah anggota, yakni Sukamta; Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti.

BACA JUGA: Putu Rudana: Sidang Umum ke-44 AIPA Bahas Kesejahteraan Masyarakat & Lingkungan

Sidang Umum ke-44 AIPA rencananya bakal digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.

Putu mengatakan Sidang AIPA menjadi momen langka dan berharga bagi DPR RI serta Indonesia untuk terus memperkuat peran diplomasi parlemen di tengah-tengah munculnya berbagai tantangan kawasan.

BACA JUGA: Hasil Autopsi Bripda IDF Tewas Tertembak Senpi Rekan Sendiri, Ini Fakta

“Dengan menjadi tuan rumah untuk  ketujuh kalinya, tentu harapan kita Indonesia mampu memberikan pengaruhnya baik di kawasan ASEAN maupun kawasan Asia-Pasifik,' kata Putu dalam kegiatan itu.

Legislator asal Bali itu menyampaikan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta nanti mengusung tema Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN, yang konsepnya lebih kepada green economy atau ekonomi hijau.

BACA JUGA: Dukungan dari Jokowi Membuat Elektabilitas Prabowo Terus Melesat

Menurut Putu, dunia saat cenderung menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai parameter, bahkan dianggap satu-satunya tolok ukur positif di mana GDP (gross domestic product) sebagai acuan tunggalnya.

"Bagaimana peran parlemen yang lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara yang mana green ekonomi sebagai acuan utamanya. Jadi, parlemen ASEAN ini tentu harus bekerja lebih komprehensif bersama," tutur Putu.

Wakil ketua BKSAP DPR RI itu menjelaskan bahwa ke depan konsep ekonomi hijau sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian SDG’s.

Tujuannya adalah pembangunan berkelanjutan pada agenda 2030 merupakan kombinasi, komposisi antara kesejahteraan growth atau pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tanpa mengesampingkan aspek manusia dan lingkungan.

Putu Rudana mengatakan bahwa manusia harus terlibat aktif dalam pertumbuhan ekonomi, bukan sekadar jadi penonton.

"Pertumbuhan ekonominya harus sustainable, selalu terkendali dalam growth yang baik sepanjang masa, tidak ada yang jomplang. Poin terakhir, aspek lingkungan harus terjaga dan terlindungi," tuturnya.

Selain itu, dia memastikan bahwa Indonesia berkomitmen mendorong kerja sama intensif dan kolaboratif negara-negara ASEAN dalam mengimplementasikan green economy, serta mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan.

“Sidang Umum ke-44 AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” ucapnya.

Putu pun berharap ke depan kegiatan AIPA menjadi momentum baik sebagai lompatan besar ASEAN bekerja sama menjadi satu entitas komunitas demi memperjuangkan segala potensi yang dimilikinya.

"Jika kita bergerak cepat bersama, saya sangat yakin dan optimistis, ASEAN akan menjadi inspirasi bagi kawasan Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan kawasan dunia lainnya," ujar Putu Rudana.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler