Sigra Menggebrak, Pasar Xenia Tetap Perkasa

Minggu, 04 Desember 2016 – 01:44 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - SURABAYA – Astra Daihatsu Motor berhasil menjaga angka penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) Xenia tetap tumbuh dalam tiga bulan terakhir.

Padahal, Daihatsu baru saja merilis low cost green car (LCGC) tujuh kursi Daihatsu Sigra yang pasarnya berdekatan dengan Xenia.

BACA JUGA: Tetapkan Suku Bunga Acuan, BI Tunggu Kabinet Trump

Regional Manager Jatim Astra Daihatsu Motor Budhy Lau menyatakan, larisnya Sigra di pasaran tidak berdampak pada penjualan Xenia.

Alasannya, keduanya memiliki segmen yang berbeda.

BACA JUGA: Persaingan Pabrikan Ketat, Nissan Andalkan Mobil Cerdas

Saat meluncurkan Sigra, Daihatsu sengaja mematikan Xenia bermesin 1.000 cc dan hanya memproduksi Xenia bermesin 1.300 cc.

’’Supaya segmentasinya tetap berbeda dengan Sigra yang bermesin 1.200 cc,’’ ujar Budhy di sela-sela acara Xenia Setia di Surabaya, Jumat (2/12).

BACA JUGA: Startup Teknologi Dukung Industri Pariwisata

Pada September 2016, market share Xenia berada di posisi 20 persen.

Pada Oktober meningkat menjadi 21,7 persen dan November lalu kembali naik menjadi 24,7 persen.

’’Demand untuk Xenia masih sangat tinggi. Kami harus stabil menyesuaikan suplai yang mencapai 534 unit per bulan,’’ kata Budhy.

Peningkatan penjualan Xenia dipicu maraknya usaha taksi berbasis aplikasi.

Budhy mencontohkan, sebuah perusahaan di Jakarta memesan 500 unit Xenia per bulan untuk diubah menjadi taksi online.

 ’’Di Surabaya juga demikian, meski kebanyakan yang mengambil atas nama perorangan,’’ tambahnya.

Tren positif penjualan Xenia juga tidak lepas dari kepercayaan pelanggan loyal Daihatsu.

Karena itu, Daihatsu mengapresiasi pelanggan setia Xenia melalui program Xenia Setia. M

elalui program itu, Daihatsu merekondisi unit Xenia milik customer sehingga seperti baru keluar dari pabrik.

ADM sangat optimistis pasar otomotif Jawa Timur terus membaik tahun depan. Berdasar prediksi Gaikindo, tahun depan tumbuhnya sama dengan tahun ini, sekitar 4 persen.

’’Khusus untuk Jatim, kami optimistis prospeknya bagus. Tahun ini diperkirakan tumbuh 10 persen dan tahun depan 15 persen,’’ papar Budhy. (agf/c15/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkokoh Posisi, Surveyor Indonesia Siapkan 10 Laboratorium


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler