jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengeluarkan sikap resmi atas omongan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad.
KKSS menganggap pernyataan politik Mahathir yang dilontarkan saat orasi dengan mengkritik Perdana Malaysia Najib Tun Razak dan menyinggung soal keturunan yang menyebut berasal dari lanun Bugis dianggap menghina.
BACA JUGA: Ingatkan Mahathir tentang Sejarah Orang Bugis di Malaysia
Lihat: Ini Pernyataan Mahathir yang Menyinggung Pak JK
Ketua Umum BPP KKSS Sattar Taba mengatakan, kata-kata yang menghina suku Bugis tidak pantas keluar dari mulut seorang mantan pemimpin negara seperti Mahathir Mohamad.
BACA JUGA: Ini Pernyataan Mahathir yang Menyinggung Pak JK
Sebagai seorang negarawan, sudah semestinya Mahathir Mohamad menghindari ucapan dan tindakan rasis.
”Mahathir Mohamad sangat tidak beretika bicara masalah dalam negeri Malaysia dengan membawa-bawa suku negara lain. Selesaikan saja masalah di dalam negeri sendiri, tidak usah bawa-bawa nama Bugis,” tegas Sattar Taba seperti yang dilansir Indopos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Wakil PM Malaysia Ungkap Pak JK Tersinggung Omongan Mahathir
Menurut Sattar, pernyataan Mahathir Mohamad tidak beretika dan menyakiti hati orang-orang Bugis. Kata dia, ada sekitar 18 juta orang Sulawesi Selatan yang berada di perantauan tersinggung dan tersakiti hatinya oleh kata-kata Mahathir Mohamad yang menyebut lanun Bugis.
”Saya mewakili masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya yang ada di perantauan, mengecam pernyataan Mahathir Mohamad yang menghina suku Bugis,” kata Sattar. (indopos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persatuan Warga Bugis di Malaysia Polisikan Mahathir
Redaktur : Tim Redaksi