JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menilai kinerja kepolisian dalam pemberantasan teroris patut diacungi jempolNamun moncernya kinerja polisi dalam mengungkap kasus terorisme berbanding terbalik dengan pemberantasan korupsi
BACA JUGA: Suap Pemilihan DGS BI untuk Kampanye Capres Golkar
Dalam kasus paket bom misalnya, Mahfud yakin polisi akan mampu mengungkap otak dan pelakunya
BACA JUGA: 5 Politisi Golkar Segera Diadili
Kalau saya polisi harus bisa mengungkap iniBACA JUGA: Giliran Kota Wisata Dapat Paket Bom
Itu selalu excellenceHasilnya selalu bagus,” kata Mahfud di Gedung MK, Jumat (18/3).Hanya saja, lanjut Mahfud, kinerja kepolisian selama ini digugat apabila dalam penegakan hukum di bidang korupsiMenurutnya, kegagalan kepolisian dalam memberantas korupsi karena ada permasalahan di internal mereka sendiri.
“Polisi selama ini kan digugat kalau dalam penegakan hukum di bidang korupsiItu nampaknya gagal karena ada masalah di internal merekaTapi kalau kriminil umum, polisi itu selalu berhasil dengan baikoleh sebab itu, supaya polisi tidak diejek teroris, ini harus diungkap,” ujarnya.
Namun Mahfud tidak menyalahkan Kepolisian yang dinilainya gagal menjaga keamanan sehingga banyak terror bom buku belakangan ini“Saya tidak tahu ya apakah polisi bekerja kurang kerasTetapi saya kira itu tidak perlu dipersoalkan ke belakangKe depan ini, bahwa itu harus diatasi dengan sungguh-sungguh,” tandasnya(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menkes Disebut Terlibat Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi