jpnn.com - jpnn.com - Ke mana Anda berliburan weekend ini? Tidak usah jauh-jauh.
Kementerian Pariwisata (kemenpar) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu akan menggelar perhelatan Festival Untung Jawa yang akan dilaksanakan pada 18-19 Februari 2017.
BACA JUGA: Keren! Bali Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik Dunia
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, Pulau Untung Jawa merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu yang juga telah ditetapkan oleh Kemenpar sebagai satu dari 10 top destinasi prioritas tanah air.
“Festival Untung Jawa ini bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Pulau Untung Jawa yang ke-63, yang akan berisi kegiatan zikir dan doa bersama, tasyakuran, pesta kuliner, pergelaran hiburan (lenong betawi) berbagai lomba budaya, di mana salah satu perlombaan adalah parade 50 kapal hias,” kata Esthy.
BACA JUGA: 6 Tips Agar Mudah Tidur di Pesawat
Esthy mengatakan, selain parade 50 kapal hias, panitia festival memang telah menyiapkan puluhan jenis perlombaan dan hiburan.
Misalnya, lomba cabut duit, balap karung, makan kerupuk, joget kursi, sepeda hias, lomba layang layang dan cari koin, lomba kelereng, tarik tambang, hula hop, mewarnai, melukis dan gebuk bantal.
BACA JUGA: Bangunan Kuno PLN Punya Lorong Rahasia Menyeramkan
Selain itu, hiburan masyarakat lenong Betawi akan menambah semarak festival itu.
”Akan indah dan meriah, ini akan menghidupkan pariwisata di Kepulauan Seribu,” ujar wanita murah senyum itu.
Esthy mengatakan, Kemenpar sendiri mengharapkan dengan diadakannya festival ini tentunya dapat lebih mengenalkan Pulau Untung Jawa dan menggiring wisatawan untuk datang ke destinasi prioritas tersebut.
"Dengan festival ini kami berharap munculnya kreasi baru, sehingga berbagai jenis wisata mulai dari wisata budaya, belanja, alam, olahraga, riset dan lain sebagainya dapat berkembang secara variatif dan terus berkelanjutan, sehingga memunculkan budaya lokal yang mempunyai nilai untuk memperkaya dan memajukan pariwisata di Pulau Untung Jawa dan menjadikan Pulau Untung Jawa sebagai desa wisata andalan Kepulauan Seribu,” katanya.
Kepulauan Seribu terus dijadikan idola bagi wisatawan. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu memang tengah gencar mengembangkan 10 destinasi pariwisata prioritas.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Kepulauan Seribu memang naik drastis, di mana tercatat lebih dari 24 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke Kepulauan seribu selama tahun 2016 dibandingkan sebanyak sepuluh ribu wisatawan di tahun sebelumnya. Kenaikan lebih dua kali lipat ini tentunya menjadi motivasi sekaligus tantangan kita bersama untuk terus membenahi pariwisata di Kepulauan Seribu ini," bebernya.
"Destinasi utama kita untuk pintu masuk wisatawan itu ada tiga, Bali, Jakarta, Kepri. Nah, untuk pintu Jakarta Kepulauan Seribu harus terus dipercantik dan dikuatkan atraksinya agara terus seksi untuk para wisatawan," tambah Esthy. Seperti diketahui, destinasi yang pengembangannya jadi prioritas ini ada 10 Bali Baru. Meliputi Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Borobudur, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi serta Labuan Bajo.
Berbagai destinasi memang dikategorikan berdasarkan kesiapan amenitas, atraksi dan akses masing-masing untuk menyambut wisatawan.
Dalam berbagai kesempatan, Esthy juga sering menyampaikan bahwa semakin banyak daerah yang bersama-sama membangun kawasan pariwisata, semakin banyak investasi yang masuk, semakin bagus dan cepat maju.
“Kita harus kembangkan terus dengan kekuatan Go Digital, anak muda Indonesia juga harus terus aktif mengembangkan pariwisata melalui sosial meia. Pariwisata adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk menaikkan product domestic bruto (PDB), menghasilkan devisa, dan mengatasi problem ketenagakerjaan saat ini,” ujarnya.
Dia mencontohkan, investasi USD 1 juta di pariwisata bisa berimbas 170 persen terhadap PDB. “PDB itu mencerminkan pendapatan per kapita,” kata wanita berhijab itu.
Jakarta adalah 30 persen pintu wisman masuk ke tanah air. Karena itu, Jakarta menjadi semakin strategis untuk menaikkan jumlah wisman lebih banyak karena aksesibilitasnya sangat besar dan amenitasnya juga berkapasitas besar.
Tinggal atraksi yang harus lebih banyak dikemas. Festival Untung Jawa Kepulauan Seribu ini bisa menjadi alternative event yang memperkuat Great Jakarta.
Seperti diketahui, target wisman Kemenpar Januari-Desember 2016 tercapai 12,023 juta, atau lebih tinggi 23 ribu di atas proyeksi. Itu mengalami kenaikan 15,54 persen.
Angka 12,023 juta itu didapat dari 11.519.275 wisman yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), ditambah ekstrapolasi sepanjang Januari-September 2016, sebanyak 504.696 wisman yang belum dimasukkan.
Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengakui ada 4,2 persen atau 504 ribu wisman itu memang belum dimasukkan itu.
“Untuk kepentingan pariwisata, silakan digunakan kedua angka tersebut,” kata Suharyanto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wonderful! Nongsa Regatta 2017 Sukses Hebohkan Batam
Redaktur & Reporter : Ragil