jpnn.com, PACITAN - Mencegah adanya massa yang berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei 2019, polisi melakukan razia ke terminal bus tipe A Pacitan, Senin (20/5).
Mereka memasuki setiap bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Para penumpang diminta menunjukan kartu identitas mereka dan ditanyai tujuan keberangkatannya.
BACA JUGA: Gagalkan Keberangkatan 87 Orang yang Akan Ikut Aksi 22 Mei di Jakarta
Sweeping tersebut sebagai bentuk antisipasi gelombang massa yang diduga bakal mengikuti aksi people power 22 Mei di Jakarta. ‘’Kegiatan ini untuk mengetahui warga Pacitan yang pergi ke luar kota, khususnya ke Jakarta,’’ kata Kasat Shabara Polres Pacitan AKP Moch Samsul.
Sejak beberapa hari terakhir Polres Pacitan gencar menggelar razia di sejumlah titik. Tidak hanya di terminal, tapi juga di pintu perbatasan antardaerah yakni Ponorogo, Trenggalek dan Jawa Tengah. ‘’Jika ditemukan kami imbau untuk mengurungkan niat mereka ikut aksi tersebut,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Terkait Isu People Power 22 Mei 2019, Begini Pesan Perdamaian dari Mekkah
BACA JUGA: Pernyataan Dewan Adat Dayak terkait Isu People Power 22 Mei 2019
Meski mendapati beberapa penumpang dengan tujuan Jakarta, namun murni berangkat untuk bekerja. Beberapa penumpang lainnya hendak ke Pekanbaru. Wejangan pun disampaikan Samsul agar mereka langsung menuju tujuan dan tidak mampir ikut aksi 22 Mei. ‘’Kami pastikan para penumpang ini merantau untuk bekerja,’’ tegasnya.
BACA JUGA: Soal Aksi 22 Mei, Begini Komentar Tompi
BACA JUGA: Terkait Isu People Power 22 Mei 2019, Begini Pesan Perdamaian dari Mekkah
Barang bawaan penumpang tak luput dari pemeriksaan petugas. Razia ini juga sebagai pengamanan di bulan Ramadan. Pun tak didapati benda berbahaya atau ilegal yang ditemukan petugas. (gen/sat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 22 Mei, Sebanyak 524 Anggota Polres Metro Bekasi Disiagakan
Redaktur & Reporter : Soetomo