jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan kepada kepala desa (kades) seluruh Indonesia yang hadir pada peringatan Hari Desa Nasional ke-9 di Gelora Bung Karno, Minggu (19/3).
Total ada 41 ribu kades dan perangkat desa yang hadir pada kesempatan tersebut, termasuk 216 perwakilan kabupten/kota dan 33 provinsi se-Indonesia.
BACA JUGA: BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila
Acara peringatan Hari Desa Nasional ke-9 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Minggu (19/3). Foto: Dokumentasi Humas BPIP
Dalam kesempatan Megawati Soekarnoputri mengenalkan salam Pancasila kepada seluruh peserta yang hadir.
BACA JUGA: Pesan Wakil Kepala BPIP di Dies Natalis ke-66 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
"Saya membuat sebuah salam, saya minta tolong kepada mereka yang merasa ideologinya Pancasila, kalau untuk mengadakan rapat, mengadakan pertemuan itu memberi salam. Jadi begini saya angkat tangan begini dan saya teriakan 'Salam Pancasila' lalu diikuti dengan mengatakan 'Salam Pancasila'," pesan Megawati.
Dia juga meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu mengingat perjuangan kemerdakaan, yang salah satunya perjuangan itu banyak berasal dari desa.
BACA JUGA: Susun Perda Berlandaskan Nilai Pancasila, Pemkab Gianyar Gandeng BPIP dan Kemenkumham
"Bangkitlah yang namanya perjuangan. Perjuangan itu paling banyak datangnya itu adalah orang-orang yang berada di desa," kata Megawati menyemangati para kades seluruh Indonesia.
Dia juga mendorong para kepala desa agar meneladani perjuangan kemerdekaan dengan menggelorakan semangat gotong royong.
"Kalian harus berembuk, itu namanya kearifan lokal, itu namanya sebetulnya gotong royong, itu namanya Pancasila, yaitu musyawarah untuk mufakat. Karena itu adalah kekuatan desa," pesan Megawati.
Megawati juga berpesan kepada seluruh kades agar tidak terbawa arus, melainkan harus teguh pendirian dan bekerja sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Jadi tolong jangan kebawa arus, itu Pancasila loh, karena apa? Di kita yang namanya gotong royong itu adalah keteguhan hati dan pikiran," pesannya lagi.
Dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputi juga menerima penghargaan sebagai tokoh nasional peduli desa, yakni sebagai Tokoh Penggerak Gotong Royong Desa.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO APDESI) Muhammad Asri Anas mengatakan Desa Bersatu yang menggelar perayaan peringatan 9 tahun lahirnya UU Desa Desa diharapkan menjadi wadah perjuangan dan ajang mengkonsolidasikan semangat gotong royong seperti yang selalu dipesankan Presiden ke-5 RI.
"Kami berikan mandat untuk memberikan pengarahan bagaimana membangun kembali semangat gotong royong di desa-desa seluruh Indonesia," kata Asri Anas di hadapan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam kesempatan itu, Anas juga meminta kepada Kepala BPIP agar memberikan pendidikan dan pelatihan, serta penguatan pembinaan ideologi Pancasila kepada kades di seluruh Indonesia.
"Sehingga kepala-kepala desa, perangkat desa dan BPD itu menjadi garda terdepan yang membumikan nilai-nilai Pancasila di seluruh Indonesia," ujar Anas.
Ketua Dewan Penasehat DPP Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan juga mendorong agar para kades dapat terus membangun Indonesia dengan peranannya yang besar sebagai Desa Bersatu.
"Teman-teman desa ini memiliki peran yang luar biasa, kami selalu sampaikan, kami memiliki dana desa di 74 ribu desa lebih," kata Menko Luhut.
Luhut juga mengatakan salah satu faktor yang mendorong ekonomi Indonesia relatif stabil dalam konteks pandemi itu lantaran peran dari para kades.
"Jangan dibawa perbedaan-perbedaan, tapi bekerjalah satu, bahwa Anda dari 74 ribu desa lebih di seluruh Indonesia mempunyai peran yang lebih. Kita bangga melihat teman-teman di pedasaan yang telah bekerja keras," pesan Luhut.
Hadir pula Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia yang juga Mendagri Tito Karnavian, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu turut hadir sejumlah bupati dan wali kota, Anggota DPR, Aktivis Desa Budiman Sudjatmiko, Anggota-anggota Pansus Undang-Undang Desa, Wakil Menteri Desa (Wamendes) Budi Arie Setiadi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Kemudian turut hadir mendampingi Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, yakni Ketua BPIP Prof Yudian Wahyudi, Wakil Kepala BPIP Karjono, Sekretaris Utama BPIP Adhianti.
Selain itu, Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP KA Tajuddin, dan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Rima Agristina. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi