jpnn.com - TOBASA – Sahat S Gurning, sosok penendang Garuda Pancasila, masih menjadi topik pembahasan di media sosial Facebook. Sebagian ada yang menilai tindakan Sahat terlalu berlebihan dan sebagian lagi menyampaikan dukungan.
Seperti postingan dari Boma Wardhana Hutabarat menuliskan “Itu adalah caramu dalam melawan kemunafikan, kebusukan dan ketidakadilan, abgda (abanganda, red). Terimakasih kau pernah menanam karakter militan kepada kami. Tetap semangat abangda kami, dimataku engkau adalah salah satu org yg memang benar2 peduli dlm menentang akan kebusukan Negeri ini. Mereka Salah telah Menahanmu.
BACA JUGA: Petisi Dukung Penendang Garuda Pancasila, Singgung Habib Rizieq
#SaveSahatGurning#DukungSahatGurning,” tulisnya di kronologi Sahat S Gurning.
“Kalian yang tidak mengerti arti Pancasila pastinya sangat tidak setuju atas protes dari abng saya Sahat S. Gurning, kalian mengaku Bhineka Tunggal Ika, akan tetapi kalian saling membunuh saling menjilat, kalian itu semua TERLALU MUNAFIK dan TERLALU BOD*H, tapi kalian mengaku berpendidikan, masa protes begini kalian salah kan, pakai OTAK DONKKK!!! Jngan berfikir pakai dengkul atau otak busuk kalian atau memang kalian itu pendukukung PANCAGILA itu?, semngat bng sahat,kami dari tanjung pinang mendukung mu!! #?save sahat s gurning #?dukung? sahat. S. Gurning,” tulis pemilik akun Putri Boru Gurning.
BACA JUGA: Ternyata, Penendang Garuda Pancasila Itu Mantan Sekjen BEM
Kemudian Razi Scout Aneuknanggroe menuliskan “yang benar itu akan tetap tegak kawan, dan yang salah itu pasti akan roboh, smangat kawan…….!!!!”.
Loemongga Marlyis Siahaan menyatakan “Harus ada yg jd korban, utk suatu Perubahan, Sama seperti ketika kita dijajah, Bnyk korban para pahlawan, Jngn menyerah.”
BACA JUGA: Misteri Nasi Hajatan yang Berujung Kejang-kejang
Dan, selain itu, masih banyak lagi postingan-postingan dukungan terhadap Sahat.
Sebagian dari postingan itu, ada juga yang menilai bahwa cara Sahat tidak wajar. Seperti postingan Resti Haryati Sidebang, “Boleh saja protes… Tp dgn cara yg pas… Bukankah dgn menginjak/menendang gbr Garuda Pancasila itu penghinaan???.”
Kemudian, Boy Raja Marpaung mengatakan “Yang mendukung Sahat S Gurning silahkan tanda tangani petisi, dari Wall saya. Dan sebarkan seluas2nya. Bagi yang tidak #DukungSahatGurning, mari kita wujudkan Pancasila!”
Resti Haryati Sidebang kembali menuliskan komentarnya “Salah satu contoh ya… Saya punya nenek moyang.. Saya mengenal wajahnya dari poto saja… Dalam batin saya.. Saya cinta. Dan menghargai nenek moyang saya ini… Nah kalau ada keluarga atau oranglain yg menaroh kaki pas posenya seperti bang Sahat itu… Apakah itu wajar?? Bukankah itu tidak beretika??? Intinya kamu bisa kecewa atau protes tapi gunakan etikalah… Caranya itu loh,” tulisnya.
Menjawabnya, Boy Raja Marpaung kembali membuat komentar mengucapkan terimakasih. “makasih atas masukannya ito. Semoga kedepan negara melalui perangkatnya juga beretika seperti yang ito dan Pancasila ingin kan. Mari bersama2 kita suarakan. Wujudkan Pancasila. Dukung Sahat Gurning” (jos/ara/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HOREEE...6.824 PNS Terima Tiga Kali Gaji Sekaligus
Redaktur : Tim Redaksi