jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak memberikan penjelasan yang gamblang tentang kondisi terkini PT PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Rini hanya menyebut bahwa kondisi perusahaan pelat merah yang baru saja ditinggal hengkang oleh Roy Maningkas, salah seorang komisaris independen, semakin membaik.
BACA JUGA: Lho, Menteri BUMN Belum Tahu Komisaris Krakatau Steel Mundur
"Ya sekarang menurut saya jauh lebih baik. Tanya sama direksi lah, kan ada direksinya ada dewan komisarisnya. Mereka sudah melakukan banyak hal perbaikan," tutur menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat itu.
BACA JUGA: Lho, Menteri BUMN Belum Tahu Komisaris Krakatau Steel Mundur
BACA JUGA: Deritamu, Krakatau Steel
Tadinya, lanjut Rini, proyek perusahaan BUMN yang bergerak dalam produksi baja itu sempat terhenti, tapi bisa diselesaikan. Begitu juga rekstrukturisasi utang telah tuntas. Akan tetapi dia mengaku tetap khawatir terhadap serangan baja impor yang masuk ke Indonesia.
"Kami tetap khawatir, kami ingin menekankan bahwa biar bagaimana harus mendorong industri dalam negeri, iya kan. Kalau kita mau ada kemandirian itu harus tetap dijaga. Sehingga balancing antara yang kita bisa buat dengan impor itu harus bisa dilakukan. Itu saja permintaan saya," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: PT PPA Punya Jajaran Direksi Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Superholding BUMN, Hasto PDIP Minta Rini Belajar dari Bangkrutnya Lehman Brothers
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam