Simak Pesan Penting Dirjen Bina Pemdes kepada Para Pelatih Aparatur Desa

Rabu, 05 Juli 2023 – 09:45 WIB
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto. Foto: dok.Humas Ditjen Bina Pemdes

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mempercepat pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Sebagai bagian dari realisasi program tersebut, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri) mempersiapkan pelatih untuk kegiatan Pelatihan Aparatur Desa (PAD).

BACA JUGA: Bersama Kementerian/Lembaga, Ditjen Bina Pemdes Percepat Pelaksanaan P3PD

Acara mempersiapkan pelatih ini dilaksanakan secara serentak di 11 provinsi, sejak tanggal 3-8 Juli 2023.

Sebelas provinsi tersebut, yakni Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes: Belanja Desa yang Berkualitas untuk Tingkatkan PADes

Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, akan ada Pelatihan Aparatur Desa secara serentak di 32 provinsi.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatih-pelatih yang handal untuk melatih aparatur desa.

BACA JUGA: Masuk Tahun Politik, Dirjen Bina Pemdes Berharap Program Penguatan Desa Tidak Terganggu

"Ada yang hal yang perlu dipahami betul. Pahami betul secara kualitas, Bapak juga harus berupaya keras baca regulasi, peraturan yang ada. Perlu kerja keras dari kita semua," kata Eko saat membuka pelaksanaan Training of Trainer (ToT) PAD pada 11 Provinsi secara daring dari Jakarta, Selasa (4/7).

Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto berharap semua peserta lolos menjadi pelatih sehingga bisa diterjunkan ke 33 provinsi.

"Materi ini mendasar, antara lain terkait manajemen pemerintah, keuangan desa, peraturan desa, dan lain sebagainya," ujarnya.

Eko dalam kesempatan sebelumnya menjelaskan, program P3PD ini merupakan salah satu upaya Kemendagri guna mewujudkan peningkatan produktifitas dan daya saing bangsa.

Ini merupakan salah satu arah kebijakan umum pembangunan dan prioritas nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peningkatan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana amanat RPJMN 2022.

Program ini bertujuan untuk melatih aparatur pemerintahan desa supaya bisa membuat belanja desa berkualitas. Sebab, melalui belanja desa yang berkualitas, kesejahteraan masyarakat desa bisa ditingkatkan.

Pada 2023, program ditargetkan terlaksana di 33.458 desa atau hampir 45 persen dari total jumlah desa 75.265 Desa, dan/atau hampir 50 persen dari total target desa lokasi P3PD 67.000 desa. Empat orang dari masing-masing desa akan diikutsertakan.

Mereka berasal dari unsur penyelenggara pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa, yang totalnya mencapai 133.832 orang. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler