Simon Santoso Bawa Dua Gelar

Senin, 15 September 2008 – 12:39 WIB


JAKARTA - Simon Santoso menuai sukses ganda dalam Taiwan Open Gold Prix 2008Pemain berperingkat 10 dunia itu sukses menjadi juara turnamen berhadiah total USD 170 ribu tersebut

BACA JUGA: Moto GP Terancam Tanpa Pembalap Jepang

Simon mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Roslin Hasyim 21-18, 13-21, 21-10 dalam partai final yang dilaksanakan di Taipei County Shinjuang Stadium


Kemenangan itu sekaligus menjadi gelar juara perdana bagi pemain asal Tegal, Jawa Tengah tersebut tahun ini

BACA JUGA: Hantuchova ke Babak Ketiga

DI atas kertasSimon sejatinya tak istimewa
Dia menjadi unggulan pertama dalam turnamen ini

BACA JUGA: Ribery Bersiap Kembali

Di samping itu, dia juga memiliki ranking lebih baik daripada Roslin yang tak masuk 10 besar.  "Memang sudah waktunya Simon mendapatkan gelar tersebutMudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk dia karena setelah ini Simon akan menghadapi dua pertandingan yang lebih besar, Jepang dan Tiongkok Super Series," ucap Christian Hadinata, kasubdit pelatnas PB PBSI, di Jakarta, Minggu (14/9)

Permakluman itu diberikan Christian karena Simon sudah melewati banyak turnamen internasional lainnya sebelum terjun di TaiwanSayang gelar juara belum didapatSimon berulang kali mentok sebagai runner-up,bahkan sewaktu tampil di Indonesia Open 2008 Juni lalu setelah dikalahkan kompatriotnya (rekan senegara) Sony Dwi Kuncoro di partai final.

Gelar kedua disumbangkan ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita yang mengandaskan pasangan tuan rumah Chieh Min Fang/Wen Hsing CHeng
14-21, 21-11, 21-19Sayang ganda wanita yang diwakili Rani Mundiasti/Jo Novita belum mampu menuai gelar juara dalam debut perdana mereka.  Keduanya dikandaskan unggulan pertama Wen Hsing Cheng/Yu Chin Chien (Taiwan) 16-21, 17-21

Tunggal wanita dimenangkan unggulan kedua Saina Nehwal (India) yang menumbangkan Lydia Cheah (Malaysia) 21-8, 21-19.  "Sayang sekali Pia (Zebadiah) belum dapat mendekati prestasi Maria (Kristin) meski sudah mampu mengalahkan PiaIndikasinya Pia belum bisa mengalahkan Saina yang sudah dikalahkan Maria pada Olimpiade," ungkap Christian.

Mestinya, para pemain tunggal wanita lainnya, Adrianti Firdasari, Fransisca Ratnasari, dan Aprilia Yuswandari mulai bisa mengikuti torehan Maria"Dan perlu dicatat tidak hanya kekuatan Tiongkok yang perlu diwaspadai, tetapi perkembangan tunggal wanita di negara-negara lain juga cukup bagusDia antaranya Saina, Tine (Rasmussen, Denmark), dan Wong Mew Choo (Malaysia), beber Christian.

Ganda pria jebolan pelatnas CIpayung Tony Gunawan/Candra Wijaya gagal mendapatkan gelar juaraMereka dikalahkan pasangan veteran asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 20-22, 14-21(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobe Batal Operasi Jari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler