Sopir Panik, Bus Berisi Puluhan Penumpang Terjun Bebas ke Jurang

Senin, 28 Agustus 2017 – 06:27 WIB
Kondisi para penumpang bus Pulau Indah. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Bus Pulau Indah berpelat nomor KT 7029 AK rute Samarinda–Banjarmasin mengalami kecelakaan tunggal, Minggu (27/8).

Bus yang berangkat dari Samarinda menuju Balikpapan itu terguling di Jalan Soekarno Hatta Km 29, Sungai Merdeka, Samboja, Kutai Kartanegara.

BACA JUGA: Murid SD Dibogem Guru Agama Sampai Lebam

Ini adalah insiden yang kesekian kalinya untuk bus Pulau Indah.

Dari informasi yang dihimpun Kaltim Post, bus kuning yang disopiri Suwarno (41) itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Mawar Tidur Pulas, 4 Temannya Langsung Beraksi

Di lokasi peristiwa, saat hendak menyalip sebuah kendaraan di tanjakan lurus, Suwarno tidak mampu mengendalikan kendaraan yang harusnya berbelok ke kiri mengikuti turunan jalan.

Sopir diduga panik saat tahu kondisi jalan di depannya mengarah ke kiri.

BACA JUGA: Berlian Senilai Rp 500 Juta Hilang Misterius

Suwarno berusaha untuk membanting setir. Namun, bus langsung terguling hingga jatuh ke jurang berisi semak dan pepohonan sedalam tiga meter.

“Informasi yang dikumpulkan rekan-rekan di lapangan, sopir panik. Berusaha menepi tetapi gagal,” terang Kasi Ops Basarnas Kaltimra Octavianto.

Dalam insiden ini, seluruh penumpang selamat. Mereka yang tidak mengalami cedera serius.

Para penumpang keluar dari dalam bus melalui jendela. Setelah itu, mereka duduk di pinggir jalan untuk menunggu pertolongan.

Octavianto menambahkan, setelah mendapat informasi, timnya langsung terjun ke lokasi.

Dari data Basarnas, ada 30 penumpang dalam bus. Dua penumpang mengalami cedera cukup serius.

Dua penumpang itu harus dilarikan ke RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja.

“Satu orang bernama Hamsani (77) mengalami cedera panggul. Sedangkan satunya bernama Abdul Hamid (74), mengalami memar di bahu kiri dan luka di pelipis. Semua kami rujuk ke RSUD Samboja. Proses evakuasi telah berjalan dibantu unsur PMI Samboja, kepolisian, rumah sakit, dan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim Subandriya mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi jalan bukan alasan bus mengalami kecelakaan.

Begitu juga faktor cuaca. Pasalnya, saat peristiwa berlangsung, kondisinya cerah dan sopir masih memiliki jarak pandang bagus karena masih sore.

“Untuk kelayakan kendaraan, kami akan bentuk tim bersama Dinas Perhubungan. Kami akan cek. Apakah ada masalah. Sementara fokus kami adalah evakuasi korban dan melakukan upaya agar mereka tidak telantar. Salah satunya adalah menghubungi pihak bus agar mengirimkan bus pengganti bagi penumpang yang masih mampu melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Soal manifest penumpang, Subandriya punya data beda dari Basarnas.

Dia menyebut penumpang berjumlah 50 orang. Sebanyak 30 di antaranya mengalami cedera.

Sedangkan dua menderita cedera cukup berat. Sementara itu, 18 orang dinyatakan sehat secara fisik.

Di sisi lain, 18 orang melanjutkan perjalanan mereka ke Banjarmasin.

“Data sementara seperti itu. Kalau ada perkembangan pastinya, nanti akan diinformasikan,” lanjutnya.

Mengenai dugaan kelalaian sopir, Subandriya tidak menampik.

Sebab, dari keterangan sementara sejumlah saksi penumpang, sopir disebut dalam kondisi mengantuk saat berkendara.

Karena itu, pihaknya langsung melakukan pengamanan. Petugas membawa sopir ke pos PJR Km 23.

Setelah itu, sopir diantar ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pihaknya masih memeriksa surat-surat kendaraan termasuk surat izin mengemudi (SIM).

Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait pemeriksaan ini. “Kami tahan sementara sopirnya,” ujarnya. (rdh/ril/rom/k11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenteng Celurit, Preman Tampar Polisi Bersenjata Laras Panjang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler