Sinergi Pusat Daerah Dibahas Dalam Retreat Bogor

Sabtu, 31 Juli 2010 – 06:38 WIB

JAKARTA - Sinergi pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam penyusunan APBD, akan dibahas dalam retreat ke-3 di Istana Bogor, 5-6 Agustus mendatangPertemuan itu dihadiri oleh presiden, Wapres, beserta jajaran kabinet beserta para gubernur dan ketua-ketua DPRD provinsi

BACA JUGA: Pembatalan Perda Perlu Didelegasikan ke Mendagri

Retreat diharapkan bisa mengurai masalah koordinasi antara pusat dan daerah.

"Selama ini banyak keluhan mengenai sinergi pusat dan daerah
Retreat ini salah satu jawaban bagaimana menyinergikan pusat dan daerah," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat usai rapat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin

BACA JUGA: Teken SK Bupati Disaksikan Wartawan

Rapat membahas materi retreat tersebut dipimpin Wapres Boediono dan dihadiri sejumlah menteri.

Yopie mengatakan, dengan koordinasi tersebut, diharapkan ada keterkaitan antara program di pusat dan daerah
"Kalau enggak gitu nanti enggak nyambung," katanya.

Para gubernur akan dijelaskan mengenai postur APBN secara umum

BACA JUGA: Deputi Penindakan KPK Pilih Maafkan Kapolri

Juga, akan dipaparkan mengenai postur APBD yang sehat"Di sini diceritakan bagaimana transfer (anggaran) ke daerah itu, dan juga persoalan sinergi dalam penyusunan APBD," kata mantan pemimpin redaksi Kontan tersebut.

Yopie mengatakan, ada tiga hal utama yang harus dibenahi untuk mengatasi lambatnya penyerapan anggaran baik di pusat maupun di daerahYakni, pada titik persiapan, pelaksanaan, dan pencairan anggaran

Pada tingkat persiapan, diperlukan optimalisasi dokumen untuk menyiapkan proyekDi tahap pelaksanaan, terdapat masalah dalam penunjukan pelaksana proyek yang profesionalJuga, mekanisme sanggah dan sanggah banding dalam tenderMasalah lainnya ialah aturan yang mengharuskan anggota satuan kerja diganti tiap tahun anggaranAdapun dalam tahap pencairan dana, persoalan timbul dalam pencairan anggaran bagi proyek multitahun.

Retreat juga sekaligus membahas solusi atas seretnya penyerapan anggaranSalah satunya dengan merevisi Keppres No 80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah"Revisinya kan sedang berjalanMudah-mudahan nanti pada saat itu bisa dilaporkan sosialisasinya itu revisinya seperti apa," kata YopieDia mengatakan, pengadaan barang dan jasa pemerintah lebih banyak dilakukan di daerah

Selain revisi Keppres pengadaan barang dan jasa, juga dibahas solusi lain untuk mempercepat penyerapan anggaranAntara lain dengan memperbaiki mekanisme pemilihan satuan kerja (satker) dan sejumlah masalah teknis lain.

Sebelum retreat yang akan diselenggarakan di Istana Bogor, Jawa Barat, awal pekan depan, presiden telah menggelar dua kali retreatYakni pertama di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pada awal Februari, membahas prioritas pembangunanKedua, di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali pada akhir April, membahas pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkeadilan

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menengarai banyak kebijakan dan sistem penganggaran di daerah yang tidak tepatKarena itu, pemerintah pusat akan mengaudit sejumlah pelaksanaan kebijakan dan APBD yang dinilai tidak efektif.

SBY juga menegaskan, meski kepala daerah dipilih secara langsung, mereka tetap harus taat dan bertanggung jawab kepada presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi pemerintahan(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Pensiunan Gugat UU SJSN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler