Singapura Buang Ribuan Sampah ke Batam

Selasa, 12 September 2017 – 10:37 WIB
Ribuan sampah dari Singapura di Batam. Foto: JPG

jpnn.com, BATAM - Polda Kepri berhasil mencegah ribuan karung sampah dari Singapura yang akan masuk ke Batam melalui wilayah perairan Batubesar, pekan lalu.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menuturkan, barang-barang bekas yang diselundupkan itu dibawa dengan menggunakan KLM Raja Persada-1 GT 103.

BACA JUGA: Anak Durhaka, Tega Menitipkan Sabu-sabu ke Ortu Sendiri

"Bukan hanya barang, kami juga mengamankan 1 nakhoda dan 10 anak buah kapal (ABK)," terangnya.

Berdasar hasil informasi yang diterima pihak kepolisian, kapal yang memuat sampah-sampah Singapura itu berasal dari Pelabuhan Jurong.

BACA JUGA: Perempuan Mengaku Suruhan Teroris Petakan 30 Mapolsek

Selama tiga hari, kapal polair melakukan razia di perairan yang akan dilalui kapal Raja Persada.

Tepat pada hari ketiga (8/9) pukul 06.00, kapal yang dimaksud berlayar memasuki Batubesar.

BACA JUGA: Pengamen Nekat Bawa Sabu-Sabu 25,98 Gram

Begitu melihat kapal sesuai dengan ciri-cirinya yang disebutkan masyarakat, Pol Air Polda Kepri langsung menyergap.

Di dalam kapal itu tak hanya ribuan karung baju bekas, tapi juga terdapat 30 kasur bekas, 50 kursi putar, 50 ranjang rumah sakit, 50 lemari besi, 200 meja belajar, 30 karpet bekas, dan satu piano.

"Saat diamankan, mereka tak dapat menunjukkan kelengkapan dokumen," tutur Sam.

Barang tersebut rencananya dibawa ke salah satu pelabuhan milik Haji T.

Terkait keterlibatan aparat dalam penyelundupan itu, Sam menuturkan, pihaknya belum bisa membuktikannya.

Penangkapan kapal bermuatan ribuan barang bekas dari Singapura itu melanggar pasal 102 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. (ska/c25/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi PS4, Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler