Singgung 3 Putrinya, Ini Curahan Hati Nadiem Makarim soal Permendikbudristek PPKS

Jumat, 12 November 2021 – 22:40 WIB
Gambar anak perempuan yang melengkapi surat terbuka Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk ketiga putrinya di Instagram @nadiemmakarim. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menuliskan surat untuk ketiga putrinya sekaligus pernyataannya tentang Permendikbudristek PPKS.

Surat itu dituliskan di hari yang sama saat meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-14: Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual pada Jumat, 12 November 2021.

BACA JUGA: Ada Desakan Permendikbudristek PPKS Dicabut, Nadiem Makarim Jawab Begini

Dalam peluncuran itu Nadiem Makarim mempertegas pentingnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Perguruan Tinggi.

Dalam surat terbuka yang diunggah Nadiem pada akun pribadinya di Instagram dilengkapi dengan gambar anak perempuan. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Nadiem Terbitkan Permendikbudristek tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

Berikut isi surat Nadiem Makarim untuk ketiga putri tercintanya.

Surat untuk ketiga putri saya.

BACA JUGA: Mas Nadiem, Ini Ada Peringatan Keras MUI, Jangan Diabaikan

Halo tiga putriku! Kalian belum bisa baca ini sekarang karena masih kecil, tapi harapan Dada dalam beberapa tahun kalian akan bisa mengerti.

Hari ini hari Ayah. Tanpa sepengetahuan kalian, kalian memberikan Dada suatu hadiah yang luar biasa. Hadiah itu adalah keberanian. Keberanian untuk melawan pelaku-pelaku kekerasan seksual di kampus. Di hari Ayah ini, Permendikbud Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi diluncurkan. Tanpa kalian yang selalu di hati Dada, tanpa ketakutan atas ancaman yang mungkin kalian hadapi saat kalian berkuliah, mungkin langkah besar ini tidak akan terjadi.

Kalian harus ingat, perjuangan ini tidaklah mudah. Tapi kalian akan sadar saat sudah besar, bahwa melakukan hal yang baik dan benar seringkali adalah opsi yang tersulit. Ingat prinsip itu. Jangan pernah menghindari kesulitan. Tidak ada satupun hal yang bermakna di dunia ini merupakan hal yang mudah.

Hari ini Dada melihat mahasiswa se-Indonesia tanpa pengecualian bersatu menyuarakan dukungannya. Dosen-dosen dari Sabang sampai Merauke berdiri tegap, siap menyalakan obor keadilan di semua kampus.

Hari ini Dada semakin bangga sebagai orang Indonesia. Dan Dada bangga jadi Ayah kalian. Terima kasih untuk kado keberanian yang kalian berikan. Di hari Ayah ini, my brave girls, I love you.

Dada.


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler