BACA JUGA: 1,5 Ton Ganja Disimpan di Karung Jengkol
Sampai saat ini, warga melaporkan belum ada dari kantor kecamatan yang turun meninjau lokasi banjir maupun dinas teknis lainnya.“Ndak tahulah
BACA JUGA: Korupsi, Mantan Wabup Dilimpahkan ke Pengadilan
Menurut warga, air mulai naik pukul sembilan pagi dan diprediksi akan terus bertambah tinggi.
“Air mulai naik pagi hari
BACA JUGA: e-KTP Meminimalisasi Kecurangan Pemilu
Air bukan surut malah meninggi,” kata warga kepada Pontianak Post yang datang ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIBWarga saat ini sangat khawatir dan bila ada hujan pada sore atau malam hari, dipastikan air akan terus naik dan tentu mereka akan mengungsi di kantor camat
“Setiap tahunnya kita pasti mengungsi kalau ada banjirKayaknya, seperti dulu lagiAir besarMudah-mudahan tak meninggi sehingga kami tak repot untuk mengungsi,” kata wargaMelihat kondisi air, warga mengatakan ada kemungkinan banjir akan membesarMereka pun telah mempersiapkan sejumlah alat transportasi seperti sampan.
“Siap-siap saja untuk mengungsi,” kata bapak yang sedang menyeret sampannya di dekat rumahnya di Gang Nipah Kuning
Menurut Erna, rumahnya sudah mulai masuk air dan sudah mengungsikan barang-barang yang berada di ruangan ke tempat yang lebih tinggi
“Kayak dulu lagi tampaknya, apalagi hujan terlihat mau mendung,” kata Erna memberikan penjelasanSementara itu, di Gang Garuda ada sebuah PAUDPAUD Susi ini sudah meliburkan anak-anaknya.
“Ya, mulai tadi (kemarin) sudah kita liburkanSebab, air sudah masuk ke dalam kelasApalagi, jalan-jalan sudah tergenang,” kata Pengelola PAUD Susi, Sahbandi kepada Pontianak Post (JPNN Grup).
Dia sendiri sibuk memindahkan kursi dan beberapa peralatan PAUD ke tempat yang lebih tinggiKemungkinan, libur PAUD tiga hari
“Ya, biasanya tiga hariTapi lihat kondisilah,” kata dia lagi
Rumahnya yang berada di samping PAUD sudah mulai masuk airSementara itu, SMP 6 Singkawang Selatan yang berada di Gang Garuda belum meliburkan siswanyaNamun demikian, bila air masuk ke dalam kelas, siswa pasti diliburkan, mulai hari ini
“Tadi, tak ada pengumuman dari guruTapi, kalau air masuk ke kelas, kami diliburkan,” kata Fitri, salah satu siswi kelas 7 kepada Pontianak Post yang sedang main air bersama kawannya
Hanafi mengakui, bila ada banjir sejumlah peralatan dipersiapkan oleh pemerintah berupa perahu karet dan sebagainya termasuk bantuan makanan. Sampai berita ini ditulis, tak ada peralatan satu pun yang dipersiapkan oleh pemerintah kotaPukul 16.00 WIB, Kota Singkawang kembali diguyur hujan cukup lebat(zrf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Lanny Jaya Dilantik, 400 Personil Disiagakan
Redaktur : Tim Redaksi