jpnn.com, PAMEKASAN - Persebaya Surabaya menembus final Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan Madura United dengan agregat 4-2 dalam dua pertemuan. Di laga kedua yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4) malam, Persebaya menang 3-2.
Laga kedua ini berlangsung lebih sengit dibanding laga pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, tiga hari lalu. Madura United yang tak ingin kembali kalah langsung membuka inisiatif serangan. Permainan terbuka sudah dimulai sejak menit pertama.
BACA JUGA: Arema FC Enggan Pilih Lawan di Final Piala Presiden 2019
Kesempatan pertama tuan rumah didapat Beto Goncalves melalui crossing David Laly pada menit kedua. Akan tetapi, sundulannya berhasil diamankan kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Tak lama berselang peluang kembali didapat Zah Rahan. Lagi-lagi, tembakan on target Zah Rahan pada menit kesembilan berhasil diblok Miswar. Kemudian giliran Andik Vermansah yang memberikan ancaman ke gawang Persebaya pada menit ke-16. Sayang tendangannya berhasil ditangkap Miswar.
BACA JUGA: Grafik Terus Menanjak, Arema FC Salah Satu Tim yang Siap Hadapi Liga 1
Andik terus membombardir pertahanan Persebaya dengan crossing ke arah Rakic maupun Beto. Hanya saja umpan-umpannya berhasil dihalau bek Persebaya.
Sementara peluang pertama Persebaya baru tercipta pada menit ke-34. Hanya saja tandukan Amido Balde masih melambung di atas mistar. Bisa dibilang, sepanjang babak pertama tuan rumahmendominasi permainan. Kerap memaksa Persebaya fokus menjaga pertahanan.
BACA JUGA: Madura United vs Persebaya: Andik Vermansah Dimainkan sejak Menit Pertama
(Buka dong: Edan! Arema FC ke Final Piala Presiden 2019 dengan Modal 6 Gol)
Giliran Manu Dzhalilov memperoleh peluang perdananya pada menit ke-44. Ia melepaskan tembakan on target dari dalam kotak penalti. Sayang bola berhasil diblok kiper M Ridho. Itu merupakan tendangan tepat sasaran pertama yang dihasilkan Persebaya di pertandingan ini. Skor 0-0 tak berubah hingga jeda pertandingan.
Alfath Fathier membuka peluang Madura United pada babak kedua. Sayang tembakannya pada menit ke-48 berhasil dipetik Miswar. Persebaya merespons lewat Dzhaliov menit ke-49. Namun peluang itu berhasil dimentahkan Ridho. Miswar juga sukses menggagalkan peluang Marckho Merauje pada menit ke-52.
Usaha tak kenal lelah Laskar Sape Kerrab akhirnya berbuah manis. Aleksandar Rakic sukses menjebol gawang Persebaya pada menit ke-54. Ia menanduk bola hasil crossing Beto Goncalves. Gol, Madura United unggul 1-0.
Persebaya langsung merespons. Umpan terobosan Damian Lizio jatuh di kaki Osvaldo Haay pada menit ke-56. Sayang eks pemain Persipura Jayapura itu gagal menaklukkan gawang tuan rumah. Ridho juga membuat dua penyelamatan gemilang pada menit ke-60. Ia menggagalkan tendangan Lizio dan tandukan Balde.
Namun, gawang Ridho akhirnya jebol juga. Adalah Otavio Dutra yang membuat Ridho memungut bola dari dalam gawangnya pada menit ke-61. Berawal dari sepak pojok Lizio, tandukan Dutra gagal diantisipasi Ridho. Skor berubah menjadi 1-1.
Madura United coba mempertajam lini depannya dengan memasukkan Greg Nwokolo pada menit 63, menggantikan Andik. Upaya ini berhasil mengubah keadaan. Madura United menambah keunggulan menjadi 2-1 melalui gol Beto pada menit ke-68.
Dalam kondisi tertinggal, Persebaya masih mampu menciptakan dua peluang pada menit ke-80. Peluang pertama tercipta dari heading Dutra. Tetapi bola berhasil ditepis Ridho. Bola liar disambut sundulan Balde. Namun tandukan penyerang asal Guinea-Bissau tersebut hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Toh sundulan Balde berikutnya berhasil menjebol gawang Madura United, pada menit ke-82. Bermula dari crossing Dzhalilov, bola yang ditanduk Irfan Jaya langsung diarahkan kepada Balde. Dengan sangat jitu mantan penyerang Sporting Lisbon ini sukses menggetarkan gawang Madura United. Skor berubah menjadi sama kuat 2-2.
Madura United kecolongan saat berusaha mencetak gol untuk mengamankan tiket ke final di menit akhir laga. Melalui sebuah serangan balik, Hansamu Yama Pranata mencetak gol ketiga Persebaya pada menit 90+3. Menerima thru pass Otavio Dutra, kapten Timnas Indonesia ini lebih cepat menendang bola sebelum diadang Ridho.
Gol ini membuat Persebaya memenangkan laga dengan skor 3-2. Persebaya pun bakal menghadapi Arema FC di partai final Piala Presiden 2019. (muhammad syafaruddin/jpc)
Madura United 2-3 Persebaya Surabaya
(Rakic 54′, Beto 68′ – Dutra 61′, Balde 82′, Hansamu 90+3′)
Susunan Pemain Madura United vs Persebaya
Madura United: M. Ridho, Alfath Fathier (Dane Milovanovic, 87’), Marckho Merauje, Fandry Imbiri (Fachruddin Aryanto, 59’), Jaimerson Xavier, Zulfiandi, Zah Rahan, David Laly, Andik Vermansah (Greg Nwokolo, 63’), Beto Goncalves, Aleksandar Rakic
Pelatih: Dejan Antonic
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra, M. Syaifuddin, Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, Misbakhus Solikin, M. Hidayat, Damian Lizio (Rendi Irwan, 88’), Manu Dzhalilov, Osvaldo Haay (Irfan Jaya, 75’), Amido Balde
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan! Arema FC ke Final Piala Presiden 2019 dengan Modal 6 Gol
Redaktur : Tim Redaksi