Sinyal Positif Timnas U-23

Berkat Kerja Keras, VO2 Max Meningkat

Minggu, 23 Maret 2014 – 12:37 WIB

jpnn.com - JOGJAKARTA - Timnas U-23 telah menyelesaikan rangkaian tes VO2 Max pemain-pemain yang baru bergabung di pemusatan latihan gelombang dua pada Jumat (21/3). Berdasar laporan penilaian tim tes fisik yang masuk seluruhnya, kemarin (22/3) perkembangan dan hasil nilai VO2 Max membuat pelatih Aji Santoso cukup senang.

Menurut dia, dari nilai yang ditunjukkan, VO2 Max pemain rata-rata cukup bagus dan banyak yang di atas nilai minimal yang diharapkan pelatih asal Malang tersebut. “VO2 Max tertingginya hampir mencapai 60 ml/kg/menit. Kalau dirata-rata, nilai seluruh pemain bagus dan berada di atas nilai ideal, minimal 55 ml/kg/menit,” katanya saat dihubungi Sabtu (22/3).

BACA JUGA: SONY OPEN 2014: Tembus Babak Ketiga, Wawrinka Merasa Bodoh

Aji menyebutkan, nilai kebugaran para pemain dalam pemusatan latihan gelombang pertama lalu yang rendah juga banyak mengalami peningkatan. Karena itu, tim pelatih merasa cukup puas dengan kondisi dan kesungguhan tiap pemain untuk bekerja keras. Dengan memberikan standar seleksi, Aji menilai pemain mampu meresponsnya dengan positif.

Karena itu, dia optimistis strategi dan taktik bermainnya bisa berjalan maksimal. Sebab, permainan agresif dalam bertahan dan menyerang membutuhkan daya tahan tubuh tinggi. “Dari hasil ini, pemain terlihat punya kemauan. Mereka bekerja keras untuk hasil VO2 Max. Selanjutnya, pemain harus bekerja keras di atas lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA: Suarez Samai Rekor Legenda Liverpool

Memang, nilai VO2 Max satu di antara 23 pemain yang dipanggil menurun dari gelombang pertama. Dia adalah Fandi Ahmad asal Perseba Super yang turun satu digit dari 52 menjadi 51. Sementara itu, soal uji coba timnas, Aji memastikan uji coba melawan dua timnas dan satu tim lokal sepenuhnya berubah. Dari pembicaraan terakhir dengan Badan Tim Nasional (BTN), diketahui ada dua uji coba melawan tim lokal dan satu timnas.

Dari berita Jawa Pos kemarin (22/3), dua tim yang pasti dihadapi adalah Persis Solo pada 25 Maret dan Sri Lanka pada 30 Maret. Sementara itu, satu lawan lainnya pasca kegagalan melawan Filipina sejauh ini adalah tim Indonesia Super League (ISL), Persiram Raja Ampat. “Karena sudah disiapkan tiga kali uji coba pemusatan gelombang dua, kami sementara menjadwalkan berhadapan dengan Persiram 2 April,” ucapnya.

BACA JUGA: Miami Heat Disikat New Orleans Pelicans

Meski demikian, venue uji coba ketiga melawan Persiram belum diumumkan, apakah di Solo atau Jogjakarta. Hanya, untuk melawan Persis dan Sri Lanka, timnas akan bertanding di Stadion Manahan, Solo. (aam/c15/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pellegrini Puji Pertahanan City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler