Siram Wartawan dengan Air Comberan

Terusik Kehadiran Wartawan, Tahanan Narkoba Corby

Rabu, 13 Januari 2010 – 09:42 WIB
DENPASAR - Sidak Satgas Mafia hukum di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur membuat sejumlah Lapas  waspada.  Salah satunya adalah Lapas Kelas IIA Kerobokan, BaliKanwil Depkumham Bali dan Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kelas IIA Kerobokan,

BACA JUGA: RS Damanhuri Dicemooh Warga

Para petinggi hukum itu juga juga  mengajak wartawan untuk berkeliling di blok-blok yang ada di seluruh lapas.

Dari pantauan tersebut, memang tidak diketemukan warga-warga binaan yang mendapatkan perlakuan khusus di dalam areal lapas
Seluruh warga binaan berada pada ruang tahanannya masing-masing, sementara sejumlah warga binaan lainnya menyibukkan diri di aula utama lapas dan bengkel kerja lapas.

Sempat terjadi insiden saat rombongan melakukan sidak di Blok Wijaya Kusuma yang dikhususkan bagi para narapidana wanita

BACA JUGA: Ekses Kesalahan Mekanisme Rekrutmen

Saat awak media bertemu dengan terpidana kasus narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby, wanita yang sempat menjadi model di negara asalnya itu menyiram sejumlah fotografer dan kameraman televisi dengan air kobokan
Tak pelak aksi wanita yang dihukum penjara selama 20 tahun ini mendapat sorakan dari para penghuni lapas dan para wartawan

BACA JUGA: Rumah Sakit Krisis Kantong Darah, Pasien DBD Meninggal

Setelah melakukan aksi siram-menyiram itu, Corby langsung bersembunyi di kamar mandi ruang tahanan.

Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Depkumham Bali, Sumanto menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap para narapidana maupun tahanan yang menghuni Lapas KerobokanNamun demikian, Sumanto tidak menampik ada barang-barang pribadi yang masuk ke dalam areal lapas, namun masih dalam batas-batas yang bisa ditoleransi.

"Memang ada barang-barang pribadi, tapi itu masih bisa ditoleransiBarang-barang itu barang-barang standar, seperti pakaian, kasur, tikar, sendok, piring, dan lainnyaKalau di Bali memang tidak ada yang istimewaKalau di (rutan) Pondok Bambu mungkin ada perilaku yang berlebih," ujar Sumanto.

Sementara itu, Kepala Lapas Kerobokan, Siswanto mengaku saat ini pihaknya masih kekurangan tenaga, utamanya tenaga pengamananTak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 56 orangJumlah tersebut belum termasuk tenaga administrasi yang masih dibutuhkan pihak lapas.

"Tenaga pengamanan kami masih jauh dari idealSeharusnya satu regu jaga dilengkapi oleh 24 orang personil, namun kami baru 10 orang personil sajaArtinya tiap regu jaga masih kekurangan 14 orang personilTinggal kalikan saja 14 orang dengan empat regu jagaJumlah tersbeut juga masih belum termasuk tenaga administrasi," ujar Siswanto.

Untuk mengatasi hal tersebut, Siswanto mengaku akan mengajukan penambahan jumlah pegawai ke Departemen Hukum dan HAMSaat ini, Lapas Kerobokan dihuni oleh 723 warga binaanDari jumlah tersebut, dua orang diantaranya menjalani tahanan di sel tahanan Mabes PolriJumlah tersebut juga masih dianggap overload, namun bisa diatasi dengan memindahkan sejumlah napi yang ada di Lapas ke lapas-lapas yang ada di kabupaten-kabupaten(eps/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Aniaya Istri Muda Hingga Tewas


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler