Kades Aniaya Istri Muda Hingga Tewas

Rabu, 13 Januari 2010 – 07:40 WIB

KAYUAGUNG - Diduga lantaran cemburu berlebihan, Camelia (19), istri muda Kades Ulak Pianggu Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI tewas mengenaskan dengan luka lebam di mata kanan dan memar bagian kelapa belakangDia tewas setelah  dianiaya suaminya sendiri yang juga Kades Ulak Pianggu, Indra (35).

Sebelumnya korban sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung OKI untuk mendapatkan pertolongan dan meninggal  saat di rujuk di RSMH Palembang

BACA JUGA: Dikutuk, Tuntut Dirajam di Tempat Umum

Mayat perempuan yang belum dikaruniai anak itu, Selasa (12/1) kemarin langsung dibawa ke rumah duka  di tempat kediaman orang tuanya, Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI dan dimakamkan di sana


Sementara tersangka Kades Ulak Pianggu Indra yang juga suaminya ini berhasil diamankan petugas Polsek Pampangan, Selasa (12/1) kemarin,  setelah sempat menyelamatkan diri di rumah keluarganya di Meranjat Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kapolres OKI melalui  Kapolsek Pampangan AKP Dwi Handoko, menjelaskan bila penyebab kematian korban karena akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka

BACA JUGA: Setahun, Puluhan Ribu Warga Jadi TKI

“Saat ini kita baru mendengarkan pengakuan secara lisan dari tersangka
Namun untuk lengkapnya petugas masih memerlukan keterangan para saksi di balik penyebab meninggalnya korban,” kata Dwi.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, perempuan malang itu tewas Selasa (12/1) sekitar pukul  01.00 WIB di RSMH Palembang akibat mengalami luka serius di belakang kepala dan luka lebam di mata sebelah kanan

BACA JUGA: Tahanan Khalwat Diperkosa Oknum Wilayatul Hisbah

Sedangkan peristiwa  penganiayaan itu terjadi  Minggu (10/1) malam sekitar 23.00 WIB di Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan yang dilatarbelakangi masalah cemburu

“Kasus ini masih dalam penyelidikanNamun untuk sementara pelakunya dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal,” kata Kapolsek Pampangan AKP Dwi Handoko, kemarin

Sementara keterangan tersangka Indra di hadapan polisi membantah telah melakukan penganiayaan hingga istrinya itu meninggalMenurut tersangka, korban yang juga istri mudanya itu meninggal lantaran melompat dari sepeda motor saat keduanya  sedang  di perjalanan di Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan.

Kisahnya, cerita tersangka, malam sebelum kejadian itu, istrinya minta diantar ke tempat panti pijat di Desa Ulak Kemang, Minggu (10/1) malam sekitar pukul 20.00 WIBUsai itu keduanya mampir ke rumah kakak tersangka bernama Dayat juga di desa tersebutDi rumah tersebut tersangka duduk berdampingan seorang wanita yang tidak dikenal korban.

Rupanya melihat pemandangan itu, korban merasa cemburu dan marah-marah kemudian  mendesak suaminya pulangDiduga karena kesal dan merasa diparmalukan, saat turun dari rumah tersebut, tersangka sempat meninju muka korban dan mengenai bagian mata sebelah kanan hingga luka lebam membiruMendapat perlakuan kasar itu korban semakin marah dan tetap mendesak tersangka pulang.

Akhirnya keduanya pulang mengemudikan sepeda motorRupanya di tengah perjalanan itu keduanya  terlibat pertengkaran sehingga korban memaksa suaminya  untuk berhentiKetika berhenti, keduanya kembali bertengkar terkait soal cemburuan tersebutKemudian dengan terpaksa, tersangka mengajak korban pulangRupanya saat sepeda motor berjalan, korban nekat melompat dari sepeda motor hingga jatuh terjengkang di aspalNamun malam itu korban masih bisa bangun dan berhasil sampai ke rumah.

Tanpa disangka keesokan harinya korban muntah-muntah yang dibarengi dengan buang air besar berkali-kaliSelain itu dibagian mata sebelah kanan korban terlibat lebam membiru dan bagian kepala belakang menampakkan membengkakMulai saat itu kondisi tubuh korban melemah sehingga langsung dilarikan ke RSUD KayuagungNamun karena kondisinya semakin parah akhirnya di rujuk ke RSMH Palembang dan meninggal  di sana(din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Dilarang untuk Hentikan Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler