jpnn.com - JAKARTA - Seleksi CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) dipastikan akan meminimalisir KKN. Sangat jauh beda dengan sistim lembar jawab komputer (LJK) yang bisa dimanipulasi hasl tesnya.
"Salah satu titik rawan dalam rangkaian seleksi CPNS adalah pada tahap pasca-tes. Tahap ini merupakan tahap penentuan kelulusan seorang pelamar usai mengikuti tes," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno, Selasa (12/8).
BACA JUGA: FHI Desak Berkas Honorer K2 yang Tidak Lulus Divalidasi
Dalam tahapan itu, lanjutnya, akan muncul isu hasil tes tidak transparan, tidak akuntabel dan adanya pengaturan kelulusan. Itu sebabnya, pemerintah berupaya mengeliminir isu tersebut dengan CAT-BKN.
“Isu permainan dalam penentuan kelulusan menjadi prioritas utama kita untuk diminimalisir. Kita berharap dengan CAT-BKN isu tersebut dapat dihilangkan,” tandasnya.
BACA JUGA: Bos Gerindra DKI Lapor Balik Ketua KPU
Yang menggembirakan, lanjut Eko, sistem CAT mendapat dukungan dari kalangan DPR RI. Ini dibuktikan dengan mewajibkan seluruh Instansi pusat dan provinsi menggunakan CAT-BKN dalam proses rekrutmen CPNS. Eko menambahkan pihaknya telah menerbitkan Perka BKN Nomor 9 Tahun 2010 terkait seleksi dengan metode CAT-BKN. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ratu Siti Tak Tahu Alasan Diperiksa KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Kabinet Bersih, Jokowi Disarankan Libatkan KPK
Redaktur : Tim Redaksi