jpnn.com - JAKARTA - Sistem pendaftaran ulang PNS secara elektronik yang masih lemot, diprotes anggota Komisi II DPR RI.
Menurut Rahmat Nasution, meski sudah dibagi pendaftarannya peregional, namun PNS masih sulit mendaftar.
BACA JUGA: Naik Pangkat, Capim KPK Harus Mundur dari Polri Jika...
“Katanya sudah gak lemot, nyatanya istri saya yang PNS saat daftar tidak bisa masuk-masuk. Saya sampai temani sampai malam, tapi tidak berhasil juga,” kata politikus PDIP asal Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah ini, Rabu (21/10).
Dia menyebutkan, e-PUPNS menjadi beban pegawai karena infrastrukturnya belum memadai. Harusnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku instansi teknis menyiapkan dulu servernya baru PNS diminta mendaftar ulang.
BACA JUGA: GAWAT: DPR Panggil Pansel Capim KPK
“Di Kalteng, seluruh PNS mengeluhkan sistem e-PUPNS. Subuh sampai tengah malam dicoba masih saja lemot. Sementara mereka ini dideadline sampai Desember. BKN harus merevisi ini lagi, jangan sampai jutaan PNS dirugikan karena ketidaksiapan infrastruktur pemerintah,” bebernya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Wuih, Travel Halal Indonesia Kalahkan Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Horee...Indonesia Sabet 3 Penghargaan di World Halal Travel Summit 2015
Redaktur : Tim Redaksi