Siswa Global Sevilla School Antusias Dengar Paparan Yunarto Wijaya tentang Passion

Kamis, 07 November 2019 – 07:19 WIB
Executive Director of Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memberikan pemaparan. Foto: Mesya/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Career Day menyita perhatian siswa SMP dan SMA Global Sevilla School. Terlebih even tahunan tersebut menghadirkan lima figur profesional yang namanya cukup melambung.

Ada Country Chief Financial Officer Lazada Indonesia Anastasia Natalia Wibowo, Vice President and General Counsel PT Chevron Pacific Indonesia Debbie Maya Chastity, International Education and Development Specialist Laetitia Lemaistre, Doctor and CEO PT Warna Langit Indonesia dr Ratih Citra Sari, dan Executive Director of Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

BACA JUGA: Andi Noya Puji Model Pendidikan Karakter di Global Sevilla School

Dari lima pembicara tersebut, paparan Yunarto yang paling diminati siswa. Selain pintar memancing antusiasme siswa yang memang kritis, kisah hidup Yunarto juga cukup unik.

Yunarto sempat menjadi seorang bankir tetapi kemudian banting setir karena tidak cocok dengan dunia perbankan. Dia memilih terjun ke dunia yang bersinggungan dengan politik.

BACA JUGA: Global Sevilla School Gencar Beri Beasiswa untuk Murid Berprestasi

"Kesuksesan diawali dari bagaimana seseorang mengenal ketertarikan. Sejak lulus kuliah saya sempat bekerja di bidang perbankan. Namun, saya sadar dunia perbankan bukanlah passion saya, makanya saya berhenti di saat orang-orang tengah berebut mendapatkan kursi saya," terang Yunarto di hadapan siswa Global Sevilla School, Rabu (6/11).

Keluar dari perbankan, lanjutnya, dia fokus terjun ke profesi yang bersinggungan dengan lingkup politik. Di dunia ini, Yunarto seperti menemukan jati dirinya dan ditekuninya sampai sekarang.

BACA JUGA: Penulis Buku Ahok Sindir Yunarto Wijaya soal Revisi UU KPK

"Dunia yang berkaitan dengan analisis politik ternyata adalah passion saya. Ketika sudah menemukan itu, tekunilah dan jadikan itu sebagai instrumen untuk menjadi seorang profesional," tegasnya.

Sementara Superintendent Sekolah Global Sevilla Michael Thia mengatakan, tujuan dari Career Day adalah untuk membuka wawasan para siswa tentang profesi dan dunia kerja, yang akan dihadapi di masa mendatang.

"Kami ingin membuka pandangan dan pemikiran para siswa tentang profesi-profesi yang ada di dunia kerja," ujar Michael.

Menurutnya, pemahaman dini tentang dunia kerja sejatinya perlu diberikan. Harapannya, para siswa bisa fokus mempelajari hal-hal yang bisa menunjang cita-citanya. Sehingga ketika mereka lulus nantinya langsung bisa menentukan tujuan dan arahnya mau ke mana.

"Dengan makin banyak profesi yang diketahui, kami harapkan siswa sejak awal mampu menentukan masa depannya dengan baik. Mereka harus peduli atas apa yang menjadi passion-nya. Maka sejak dini mereka harus kenal," tandasnya.

Michael menambahkan, cerita dan kisah dari para narasumber dapat memberikan inspirasi bagi para siswa, agar mereka semakin yakin untuk menatap masa depannya.

"Jadi anak-anak tidak hanya berpikir dan membayangkan suksesnya saja, tetapi mereka juga harus mendengar bagaimana prosesnya untuk menuju kesuksesan itu," pungkas Michael. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler