jpnn.com - Penulis buku A Man Called Ahok Rudi Valinka sempat heran dengan adanya pihak yang mempertanyakan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap RUU KPK. Sementara pihak tersebut enggan menanyakan kepada partai yang tengah duduk di DPR.
Diduga orang yang disinggung oleh Rudi Valinka adalah pengamat politik Yunarto Wijaya. Nampak dari salah satu netijen memention Yunarto.
BACA JUGA: PSHK Jelaskan Alasan Jokowi Wajib Menolak Usulan Revisi UU KPK
“Yang mau revisi UU KPK partai lama yang sekarang di DPR tapi yang disalahin dan dibully netijen ngehek malah @psi_id dan dicecar soal sikapnya padahal untuk DPR RI nanti mereka enggak punya wakil
Gue kadang bingung mereka ini bego atau kurang pintar ya?” tulisnya dalam akun twitter @kurawa.
BACA JUGA: DPR Dinilai Sampaikan Informasi Sesat Atas Wacana Revisi UU KPK
BACA JUGA: Tegas, Ini Sikap PSI soal Revisi UU KPK
Kemudian Rudi juga heran dengan pihak pihak yang ingin menyudutkan partai yang dipimpin Grace Natalie tersebut. Hal tersebut digambarkannolehnya melalui sebuah percakapan di kicauan selanjutnya.
BACA JUGA: Tegas, Ini Sikap PSI soal Revisi UU KPK
“SJW: bagaimana sikap PSI terhadap RUU KPK?
PSI: Menurut saya bla bla bla...
SJW: wah PSI sama aja dong dengan partai lain, ngehek bla bla bla.
PSI: mas udah nanya ke parpol yang sekarang ada di DPR lom?
SJW: belum, males gue lebih enak bully PSI,” tulis penulis buku A Man Call Ahok itu.
Di bawah kicauan Rudi Valinka tersebut, salah satu netijen nampak menyematkan akun milik Yunarto.
Sebelumnya, Yunarto mempertanyakan sikap PSI terkait RUU KPK. Bahkan, dia menulis, mempertanyakan sikap PSI lantaran paring keras bersuara soal korupsi.
“Kalo gitu @psi_id gak usah kita dorong bersuara untuk apapun aja sekalian karena gak punya wakil di DPR.. itu logika anda loh ya...” tulis @yunartowijaya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catatan Orang Dalam KPK soal Upaya Sistemis Melemahkan Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Adil