JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan berupaya mendongkrak angka pastisipasi kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Pasalnya, dalam perjanjian Education for All antara Kemdikbud dan UNESCO, Indonesia harus bisa menembus angka peningkatan 75 persen di tahun 2015 mendatang.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Fornal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Hamid Muhammad menyebutkan, saat ini pencapaian APK PAUD baru hanya mencapai 53,7 persen dengan jumlah siswa 15.493.456 siswa di sebanyak 237.176 satuan PAUD.
“Itu berdasarkan data di tahun 2009
BACA JUGA: 8 Juta Siswa SMA Miskin Terima BOS
Maka dari itu, masih minimnya pencapaian APK ini, pemerintah harus berusaha ekstra keras guna meningkatkan APK,” ungkap Hamid di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (9/12).Dengan target tersebut, lanjut Hamid, maka harus ada akselerasi APK PAUD yang minimal naik empat persen di setiap tahunnya
“Ini masa yang harus disiapkan dengan benar sehingga berbagai upaya dan program
BACA JUGA: Rp1,8 Triliun untuk Naikkan KB jadi TK
Mungkin salah satunya dengan Gebyar PAUD kepadamasyarakat untuk tingkatkan akses dan mutu PAUD sehingga PAUD terlayani dengan baik,” jelasnya.
Kegiatan Gebyar PAUD Indonesia ini sudah dimulai sejak Oktober 2011 secara serentak di tujuh propinsi
BACA JUGA: Pemkab Bantu Mahasiswa Kedokteran
“Kita melakukan sosialisasi dan pelatihanBahkan, di dalamnya juga ada penobatan Bunda PAUD tingkat propinsi maupun kabupaten/kota,” sebutnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RSBI Dievaluasi Ulang
Redaktur : Tim Redaksi