Siswa Sekolah Polisi Meninggal, Irjen Helmy Bilang Begini

Selasa, 22 Agustus 2023 – 18:33 WIB
Ilustrasi - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika angkat bicara terkait peristiwa meninggalnya seorang siswa sekolah polisi negara. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika angkat bicara menanggapi peristiwa meninggalnya seorang siswa sekolah polisi negara bernama Advent Pratama Telaumbauna.

Irjen Helmy mengatakan pihaknya membuka diri dengan mempersilakan pihak eksternal untuk mendalami peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Oknum Polisi Paksa Tahanan Perempuan Berbuat Tak Senonoh, Kompolnas Bereaksi Keras

"Kami membuka ruang kepada siapa saja atau pihak eksternal untuk mendalami meninggalnya siswa SPN Kemiling," ujar Irjen Helmy di Bandarlampung, Selasa (22/8).

Dia mengatakan hal tersebut bertujuan agar peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling dapat ditangani secara lebih profesional, objektif, komprehensif, akuntabel dan transparan.

BACA JUGA: Kompolnas Dorong Polisi Pelaku Pelecehan Tahanan Perempuan Diproses Pidana

"Pihak eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Dokter Forensik Indonesia bisa ikut dan kami persilakan terlibat mendalami peristiwa ini agar hasilnya objektif," ucapnya.

Menurut Irjen Helmy, keterlibatan pihak eksternal diharapkan bisa membantu tim khusus yang telah dibentuk Polda Lampung dalam mencari fakta-fakta sebenarnya atas meninggalnya Advent Pratama.

BACA JUGA: Kompolnas Soroti Kasus Anggota Densus 88 Bripda IDF Tewas Tertembak di Rusun Polri

"Tentunya juga agar kejadian ini dapat tertangani dengan lebih komprehensif dan transparan,” katanya.

Kapolda Lampung sebelumnya telah membentuk tim khusus yang diketuai Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr. Umar Effendi.

Tim bertugas menyelidiki dan mendalami penyebab meninggalnya siswa SPN.

“Mudah-mudahan tim segera bisa bekerja dan berkoordinasi dengan cepat karena masyarakat dan pihak keluarga menunggu hasilnya,” kata dia.

Siswa SPN Kemiling Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia diduga karena kelelahan setelah mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling, Polda Lampung saat mengikuti Pendidikan Bintara Polri

Advent diduga kelelahan, sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan juga sudah sempat dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulah Bripda BJL Mengejutkan Poengky Kompolnas, Sungguh Tak Pantas


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler