jpnn.com - KOTA BINTUHAN - Ha (17) salah satu pelajar SMK warga Desa Tanjung Betung Satu Kecamatan Kaur Utara siang kemarin (4/2) diamankan anggota Polsek Kaur Utara. ABG itu dibekuk lantaran telah melakukan tindakan pencabulan terhadap tetangganya sendiri. Parahnya, korban, sebut saja namanya Intan adalah anak di bawah umur. Dia masih berumur 7 tahun dan duduk di kelas 1 SD.
Peristiwa pencabulan tersebut diketahui terjadi pada Senin (3/2) sekitar pukul 13.30 WIB di WC rumah tersangka.
BACA JUGA: Cari Tambahan, Tukang Pempek-Pempek Nyambi Curi Motor
Akibat perbuatan tersangka saat ini korban mengalami trauma dan pendarahan dibagian kemalunya.
Orang tua korban yang tidak terima kemarin pagi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kaur Utara. Namun karena korban masih dibawa umur, sehingga kasus pencabulan tersebut dilimpahkan ke Polres Kaur.
BACA JUGA: Polsek Tebet Bekuk Perampok Spesialis Penyuka Sejenis
Data yang dihimpun, peristiwa malang tersebut berawal dari korban sendirian di rumah. Karena saat itu ibu korban sedang pergi ke sawah.
Saat itu diketahui korban hendak membuang air kecil, namun karena di rumah tidak ada air. Korban pun langsung pergi ke WC tetangganya yang juga rumah tersangka. Saat korban sedang buang air, tiba-tiba HA ikut masuk ke toilet.
BACA JUGA: Baru 10 Hari Bekerja, Diduga Bunuh Bos
Saat itu lah pelaku menggerayangi kemaluan korban dengan menggunakan jari hingga berulang-ulang kali. Yang mengakibatkan korban mengalami pendarahaan yang cukup banyak.
Orang tua korban yang baru pulang dari sawah pun kaget melihat kemaluan anaknya berdarah. Intan pun menceritakan apa yang telah dilakukan pelaku kepada orang tuanya. Orang tua Intan pun langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. HA pun akhirnya dibekuk di rumahnya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku sendiri telah mengakui perbuatannya telah melakukan perbuatan cabul. Namun pemeriksaan masih terus dilakukan oleh unit PPA Polres Kaur saat ini," singkat Kapolres Kaur AKBP Dirmanto. (cik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama-sama Minum Tuak, Berkelahi, Satunya Mati
Redaktur : Tim Redaksi